Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Roy Suryo Minta Polisi Gelar Perkara Khusus Soal Ijazah Palsu Jokowi
  • Kuasa Hukum Nikita Mirzani: Tidak Ada Tekanan Cabut Gugatan Wanprestasi Rp 100 M
  • TNI AL: Kebakaran KM Barcelona Diduga Akibat Ledakan di Ruang Mesin
  • Ini Harga Tiket Konser Super Junior 2025 di Jakarta, Termurah 1,9 Juta 
  • Jadwal Timnas Indonesia Vs Malaysia di Piala AFF U-23 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»EKONOMI & BISNIS
EKONOMI & BISNIS

BI Optimistis Neraca Pembayaran Bakal Surplus di Akhir 2019

Oktober 25, 20193 Mins Read

Ceknricek.com — Bank Indonesia meyakini neraca pembayaran sepanjang 2019 akan berbalik menjadi surplus di kuartal terakhir 2019 ini. Sekadar informasi, pada tahun 2018 lalu neraca pembayaran Indonesia (NPI) berada di posisi defisit sebesar US$7,1 miliar. Padahal di tahun 2017, NPI masih surplus sebesar US$11,6 miliar.

Hingga dua kuartal pertama tahun ini, nilai NPI juga bergerak variatif. Pada kuartal I (Januari-Maret), nilai NPI ialah surplus sebesar US$2,4 miliar. Angka ini berbalik menjadi defisit US$1,9 miliar pada kuartal II (April-Juni).

“Secara keseluruhan kami meyakini Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) akan surplus, sedangkan defisit transaksi berjalan (Current Account Deficit/CAD) di 2,5-3 persen Produk Domestik Bruto tahun ini,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo di Jakarta, Kamis (24/10) seperti dilansir Antara.

NPI merupakan parameter ketahanan ekonomi ekternal Indonesia. Beberapa faktor yang dianggap bisa membuat angka NPI berbalik surplus ialah aliran modal asing yang mendukung neraca modal dan finansial.

NPI terdiri dari transksi berjalan dan transaksi modal serta finansial. Surplus neraca modal ini bisa menutupi defisit dari transaksi berjalan sehingga membuat NPI tetap surplus.

Selain itu, NPI juga merupakan indikator aliran keluar dan masuk valuta asing ke Indonesia. Jika NPI surplus, maka ketahanan ekonomi Indonesia terhadap tekanan ekonomi eksternal akan semakin kuat. Begitu pula sebaliknya jika NPI deifist, maka ketahanan ekonomi Indonesia terhadap tekanan ekonomi eksternal juga lemah.

Baca Juga: Inflasi Terkendali, BI Kembali Pangkas Suku Bunga Acuan

Beberapa tekanan ekonomi eksternal misalnya perang dagang antara Amerika Serikat dan China, melemahnya mata uang negara-negara lain, hingga proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) yang turut mempengaruhi mata uang Negeri Ratu Elizabeth II itu.

Jika NPI defisit, maka yang paling membebani NPI adalah neraca transaksi berjalan yang terdiri dari transaksi barang dan jasa. Sementara itu, neraca transaksi berjalan 2019 diperkirakan BI masih defisit di 2,5-3 persen Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun ini. Hal ini disebabkan karena ekspor Indonesia yang kurang bertenaga.

BI optimistis NPI akan membalik positif mulai kuartal III 2019. Proyeksi tersebut karena surplus transaksi modal dan finansial, dimana arus masuk investasi portofolio pada triwulan III 2019 tercatat 4,8 miliar dolar AS.

“Faktor pendorong lainnya ialah defisit transaksi berjalan yang diperkirakan juga akan tetap terkendali. Pasalnya, dipengaruhi oleh impor yang menurun sejalan dengan kebutuhan domestik dan sebagai dampak positif kebijakan pengendalian impor, misalnya program B20,” kata Perry menjelaskan.

Sumber: Antaranews

BI juga mencatat nilai tukar rupiah menguat sejalan neraca pembayaran yang membaik. Pada Oktober 2019, Rupiah mencatatkan penguatan 1,18 persen dibandingkan dengan level akhir September 2019.

Angka kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) sendiri pada 25 Oktober ialah sebesar Rp14.064, atau menguat dari Rp14.174 di 30 September 2019. BI juga mencatat penguatan rupiah sejak awal tahun sampai dengan 23 Oktober 2019 tercatat menguat 2,50 persen (year to date/ytd).

“Posisi cadangan devisa Indonesia juga tetap kuat, pada akhir September 2019 tercatat 124,3 miliar dolar AS,” ucap Perry.

BACA JUGA: Cek  AKTIVITAS PRESIDEN, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini. 

Penulis: Cek&Ricek.com

Editor: Cek&Ricek.com

# surplus #Ekonomi bankindonesia neraca
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Related Posts

Gobel Apresiasi Presiden Prabowo Sukses Turunkan Tarif Trump

Harga Emas Antam Meroket

Astra Financial Kembali Jadi Platinum Sponsor GIIAS 2025

Dorong Perputaran Ekonomi Ramadan, BSI Gencarkan Promo & Cashback

Bank Indonesia Pangkas Suku Bunga Jadi 5,25 Persen

Jakarta Fair 2025 Resmi Ditutup, Nilai Transaksi Tembus Rp7,3 Triliun

Add A Comment

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Sedang Tren

Roy Suryo Minta Polisi Gelar Perkara Khusus Soal Ijazah Palsu Jokowi

Roy Suryo meminta Polda Metro Jaya untuk menggelar perkara khusus terkait laporan tuduh ijazah palsu presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

Kuasa Hukum Nikita Mirzani: Tidak Ada Tekanan Cabut Gugatan Wanprestasi Rp 100 M

Juli 21, 2025

TNI AL: Kebakaran KM Barcelona Diduga Akibat Ledakan di Ruang Mesin

Juli 21, 2025

Ini Harga Tiket Konser Super Junior 2025 di Jakarta, Termurah 1,9 Juta 

Juli 21, 2025

Jadwal Timnas Indonesia Vs Malaysia di Piala AFF U-23 2025

Juli 21, 2025

Prabowo Luncurkan 80 Ribu Koperasi Desa Merah Putih

Juli 21, 2025

Pangeran Arab Saudi Ini Meninggal Setelah Koma 20 Tahun

Juli 21, 2025

Kalahkan Thailand 3-2, Timnas Voli Indonesia Juara SEA V League Leg 2

Juli 21, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.