Ceknricek.com — Tim nasional Belgia kembali membuktikan diri sebagai salah satu tim terkuat di Eropa. Kesebelasan yang disebut-sebut sedang berada di generasi emas itu sukses menjadi tim pertama yang lolos ke Piala Eropa atau Euro 2020 mendatang. Hal itu dipastikan setelah Romelu Lukaku dkk mengempaskan San Marino 9-0, pada lanjutan kualifikasi Grup I, Kamis (10/10) atau Jumat (11/10) dini hari WIB.
Tujuh pemain Setan Merah, julukan Belgia sukses mengemas gol ke gawang San Marino, satu-satunya tim yang belum mencetak gol dan poin di Grup I. Ketujuh pemain itu ialah Romelu Lukaku (28’, 41’), Nacer Chadli (31’), Toby Alderweireld (43’), Youri Tielemans (45+1’), Christian Benteke (79’), Yari Verschaeren (84’, pen) dan Timothy Castagne (90’). Satu gol lagi merupakan gol bunuh diri dari pemain belakang San Marino, Cristian Brolli (35’).
Lolosnya Belgia ke ajang empat tahunan antar negara-negara Eropa itu sekaligus menegaskan posisi mereka sebagai peringkat pertama di ranking FIFA. Euro 2020 akan menjadi kali keenam bagi negara tetangga Belanda itu untuk turut serta. Mereka juga pernah menjadi tuan rumah pada edisi 1972 dan 2000.
Keberhasilan Belgia menembus Euro 2020 ini disambut gembira oleh sang pelatih, Roberto Martinez. Tergabung di Grup I bersama Rusia, Siprus, Kazakhstan, Skotlandia dan San Marino, tim yang dipimpin oleh Kapten Eden Hazard itu sukses membukukan kemenangan 100 persen dari 7 laga berjalan. Mereka juga sukses mencetak 28 gol dan hanya kebobolan 1 gol, yakni saat menang dari Rusia 3-1.
“Kami melihat keberhasilan kami ini menunjukkan sikap dan kedisiplinan yang luar biasa. Kami tidak bermain secara egois dan sangat senang dalam bagaimana memainkan permainan. Kami tampil sebagai kelompok yang memanfaatkan peluang dengan baik,” kata Martinez seperti dilansir Fox Sports, Jumat (11/10).
Baca Juga: Pertama Kali Sejak 38 Tahun, Wanita Iran Diizinkan Nonton di Stadion
Mantan pelatih Everton itu juga memuji sikap Carrasco yang memberikan kesempatan kepada pemain berusia 18 tahun, Verschaeren untuk mengambil penalti. Ini juga merupakan gol perdana pemain Anderlecht itu.
“Jika anda melihat Carrasco membiarkan remaja 18 tahun untuk mengambil penalti, anda bisa melihat kualitas kemanusiaan dari kelompok ini, yang tentunya memberikan saya kesenangan terbaik,” tambahnya.
Pelatih yang membawa Belgia ke peringkat ketiga Piala Dunia 2018 lalu itu juga memberi kesempatan kepada pemain Club Brugge, Hans Vanaken sebagai starter. Dirinya juga memuji performa dari Verschaeren.
“Vanaken masih berkembang bersama Belgia, dengan ambisi dan tim yang terstruktur dengan baik. Dia menunjukkan performa bagus, dengan kualitas dan penempatan yang tepat. Untuk Verschaeren, dirinya seolah-olah sudah bergabung bersama tim ini selama bertahun-tahun,” tambah pelatih berusia 46 tahun itu.
“Sangat tidak disangka tiga bulan sebelumnya dirinya masih bersama tim U-21 dan bersama dengan tim U-18 pada tahun lalu. Dia merupakan contoh sempurna untuk masa depan sepak bola Belgia,” tambahnya.
Belgia sendiri selama keikutsertaannya di Euro belum pernah menjadi juara. Posisi terbaik yang pernah diraih Belgia ialah runner up di Euro 1980, saat turnamen diselenggarakan di Italia. Jerman Barat yang masih diperkuat Karl-Heinz Rummenigge menjadi juara di edisi tersebut.
Adapun untuk turnamen Euro 2020, rencananya akan diselenggarakan di 12 negara selama fase grup. Sementara final rencananya akan digelar di London, Inggris, 12 Juli 2020.
BACA JUGA: Cek FILM & MUSIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini
