Mengenal Spesies Macan Dahan Indonesia | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto : TribunNews

Mengenal Spesies Macan Dahan Indonesia

Ceknricek.com -- Sebuah unggahan foto di Facebook, Sabtu (29/6),  mendadak viral karena menunjukkan seekor macan dahan mati dikuliti. Binatang bernama ilmiah neofelis nebulosa itu merupakan jenis kucing berukuran sedang, panjang tubuh bisa mencapai 95 cm, dengan bulu berwarna kelabu kecoklatan.

Aktivis Forum Konservasi Macan Dahan Indonesia, Iding Achmad Haidir, mengungkapkan macan dahan di Indonesia sudah menjadi spesies tersendiri yang berbeda dengan macan dahan lainnya yang berada di daratan Asia. Di Indonesia, terdapat 2 jenis macan dahan di Pulau Sumatera dan Kalimantan.

"Jadi Neofelis diardi diardi untuk macan dahan Sumatera dan Neofelis diardi borneensis untuk macan dahan Kalimantan," ujar Iding, Senin  (1/7).

Menurut Iding, macan dahan Sumatera dan Kalimantan memiliki genetik yang berbeda berdasarkan pola perkembangannya. Untuk di Sumatera, populasi macan dahan dapat ditemukan dari dataran rendah hingga dataran tinggi.

Macan dahan. Sumber: IUCN Red List

"Jadi kalau (di Sumatera) mulai dari Aceh sampai ke Lampung, itu kalau dari utara ke selatan. Kalau dari timur ke barat, itu di Jambi, Riau, Hutan Harapan, sampai ke Kerinci Seblat, di Bukit Barisan," kata Iding.

Penyebaran macan dahan agak rendah di dataran rendah, dan tinggi di dataran tinggi. Di Sumatera, populasi macan dahan juga sama dengan pesebaran harimau Sumatera.

Berbeda dengan di Sumatera, populasi macan dahan di Kalimantan hampir merata di seluruh wilayah, bahkan sampai ke wilayah Malaysia.

Iding menjelaskan, macan dahan di Indonesia status konservasinya kini berada di tingkat vulnerable atau rentan terhadap perburuan. Namun bukan tidak mungkin hasil assessment terbaru akan menaikkan status konservasi macan dahan menjadi endangered atau terancam. 

"Harimau memang sejak dari awal sudah Critically Endangered (kritis). Kalau untuk status perdagangannya masuk appendix 1, sudah tidak boleh diperdagangkan (kesepakatan internasional) kecuali atas izin pemerintah," katanya.

Macan dahan di Indonesia masuk dalam spesies yang dilindungi. Perlindungan macan dahan tertuang dalam peraturan pemerintah nomor 7 tahun 1999 dimana macan dahan masuk dalam satwa yang dilindungi.

Iding mengungkapkan, bukan tidak mungkin kasus macan dahan mati dikuliti kejadiannya di Malaysia. Hal ini mengingat macan dahan juga tersebar di pulau Kalimantan bagian Malaysia.

"Saya, Juni 2016 saya ke Sabah, ke Kinabalu, secara undang-undang mereka juga menetapkan aturan bahwa macan dahan itu sebagai satwa yang dilindungi, sangat dilarang untuk diperjualbelikan," kata Iding.



Berita Terkait