Tips Sederhana Untuk Mesin Cuci Awet dan Panjang Umur | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: homequicks.com

Tips Sederhana Untuk Mesin Cuci Awet dan Panjang Umur

Ceknricek.com - Mesin cuci merupakan “sahabat” baik yang membantu setiap orang untuk membersihkan pakaian. Dengan mesin cuci, pekerjaan mencuci baju yang cukup berat akan menjadi lebih ringan. Sewaktu-waktu, mesin cuci yang setia membantu Anda bisa saja mengalami kerusakan, tentu mesin cuci butuh dirawat agar tidak cepat rusak.

Terdapat 3 hal penting yang harus diperhatikan untuk menjaga mesin cuci tetap bekerja dengan baik dan awet, yakni penempatan, penggunaan, dan perawatan.

Untuk lebih jelasnya, berikut Ceknricek uraikan tips menjaga dan merawat mesin cuci agar tetap awet.


Penempatan Mesin Cuci

Sebelum menggunakan mesin cuci, Anda harus memastikan beberapa hal terkait penempatannya, agar mesin cuci tidak mudah rusak.

Pertama, permukaan lantai. Pastikan mesin cuci diletakkan di permukaan yang datar dan kokoh. Jika mesin berdiri di atas bidang yang tidak rata, bisa saja mesin akan mengeluarkan suara berisik saat bekerja. Lantai yang miring juga membuat mesin tidak berdiri kokoh dan stabil, sehingga bisa mengganggu proses pencucian/pengeringan.

Kedua, ruang/tempat yang kering. Kondisi ruangan yang lembab akan membuat Anda tidak nyaman saat mencuci. Selain itu, tentu berpengaruh terhadap komponen-komponen elektronik yang terdapat pada mesin cuci. Keadaan yang lembab juga dapat berpotensi mengundang kuman dan hewan yang tidak diinginkan.

Ketiga, tempat tertutup. Tidak adanya perputaran udara melalui ventilasi dapat membuat mesin menjadi lebih cepat panas. Selanjutnya, jika panas pada mesin berlebihan, maka mesin akan mudah rusak. Usahakan untuk menempatkan mesin pada ruangan yang memiliki ventilasi udara cukup.

Keempat, tempat bermain anak. Jauhkan mesin cuci dengan tempat bermain anak atau jangkauan anak. Mesin cuci dapat rusak akibat mainan-mainan milik anak yang mungkin masuk ke mesin. Tak hanya itu, mesin cuci juga bisa membahayakan anak yang selalu penasaran tentang berbagai hal.

Kelima, matahari dan hujan. Menaruh mesin cuci di luar ruangan atau ruang yang terbuka memang bagus karena perputaran udara sempurna. Namun, membiarkan mesin cuci terkena sinar matahari langsung dan air hujan bukanlah hal yang bijak. Terik matahari dan asamnya air hujan akan membuat mesin cuci cepat keropos dan menurunkan kinerjanya.

Keenam, terlalu merapat tembok. Pastikan mesin cuci Anda diletakkan tidak terlalu rapat atau menempel pada tembok. Berikan ruang di belakang dan samping kiri-kanan mesin cuci untuk membantu mesin membuang suhu panas. Jarak yang cukup juga membuat mesin cuci terhindar dari benturan yang dapat merusaknya.

 

Penggunaan Mesin Cuci

Untuk membuat mesin cuci lebih awet, Anda harus memperhatikan beberapa hal terkait penggunaan mesin ini.

Pertama, sesuai kapasitas. Pastikan Anda mencuci pakaian tidak melebihi kapasitas maksimal mesin cuci yang tercantum. Mencuci terlalu banyak sekaligus akan membuat mesin bekerja terlalu keras dan pada akhirnya memperpendek usia mesin cuci. Begitu pula sebaliknya, mencuci dengan jumlah yang terlalu sedikit juga tidak dianjurkan.

Kedua, jumlah dan jenis deterjen. Anda mungkin berpikir untuk menggunakan sebanyak-banyaknya deterjen agar cucian lebih cepat bersih. Padahal, tindakan ini selain membuat pengeluaran lebih banyak, malah akan berpotensi merusak pakaian dan menurunkan kinerja mesin cuci. Alangkah lebih baik jika mengikuti aturan pemakaian yang tertulis pada kemasan deterjen. Selain itu, Anda juga perlu menyesuaikan jenis deterjen, misal untuk mesin cuci bukaan depan gunakanlah deterjen khusus front load.

Ketiga, memainkan timer. Bagi Anda pengguna mesin dengan timer putar, usahakan untuk tidak memutar timer ke arah kiri karena akan berpotensi merusak. Timer  yang rusak akan membuat mesin tidak berjalan dengan maksimal.

Keempat, menjaga control panel. Mesin cuci modern biasanya dilengkapi dengan control panel untuk menjalankan fungsi-fungsi tertentu. Usahakan untuk menjaga kebersihan bagian ini serta tidak menyemprotkan air secara langsung. Jika Anda ingin membersihkannya, gunakan lap lembut yang diberi sedikit air.


Perawatan Mesin Cuci

Menempatkan dan menggunakan mesin cuci dengan baik akan memperpanjang usia mesin, apalagi jika Anda melakukan perawatan dengan rutin. Beberapa cara sederhana dapat Anda lakukan untuk menjaga mesin cuci tetap berfungsi optimal.

Pertama, bersihkan tabung. Lakukan pembersihkan mesin cuci dari sisa-sisa deterjen, pelembut, dan pemutih pada tabung cuci dan pengering. Anda dapat menyeprotkan dengan air bersih dari keran bertekanan rendah atau dibantu dengan lap microfiber. Lakukan setiap kali selesai mencuci.

Kedua, hindarkan dari lumut. Bagian mesin yang terkena air baik tabung maupun body mesin jika dibiarkan basah terlalu lama akan membuat lumut dapat menempel. Bersihkan secara berkala agar mesin terbebas dari lumut yang dapat memperpendek usia mesin.

Ketiga, bersihkan filter. Pada mesin cuci terdapat bagian filter yang biasanya menampung kotoran-kotoran besar yang tidak terlarut dalam air. Bagian ini perlu dibersihkan setidaknya seminggu sekali agar mesin tidak kotor dan bekerja optimal.

Keempat, stop kontak. Pastikan Anda mencabut stop kontak mesin cuci setelah selesai menggunakannya. Risiko korsleting dapat diminimalkan dengan membiasakan mencabut stop kontak.

Kelima, pemeriksaan berkala. Tidak ada salahnya Anda memanggil teknisi resmi sesuai merek mesin cuci yang digunakan secara berkala. Teknisi akan memahami kendala atau masalah yang terjadi pada mesin cuci Anda. Mengetahui masalah di awal sebelum lebih parah akan membuat mesin cuci lebih awet dan tentunya menekan pengeluaran Anda.



Berita Terkait