Ceknricek.com — Pandemi COVID-19 masih belum berakhir. Masyarakat diingatkan untuk terus menjaga imunitas tubuhnya guna mencegah terpapar corona. Menurut Prof Antonius Suwanto, PhD pada situasi pandemi COVID-19, hal yang sangat penting adalah imunitas.
Dekan Fakultas Teknobiologi Unika Atmajaya ini menyatakan bahwa masyarakat perlu melakukan aktivitas untuk menjaga sistem imunitas tubuh tetap siaga. Hal itu disampaikan Prof Antonius dalam webinar di Bogor, Jawa Barat, Sabtu, (5/12/20).
“Pada sistem imunitas tubuh itu ada innert immunity dan ada adaptif immunity, yaitu sistem pertahanan tubuh untuk melindungi dari pengaruh biologis luar dengan mengenali dan membunuh patogen,” ujar Prof Antonius Suwanto.
Lebih lanjut ia menjelaskan kalau tubuh memiliki sistem imunitas yang baik, maka beberapa macam pagosit sudah siaga.
“Berbagai virus dan bakteri patogen yang masuk langsung diterkam oleh innter imunity sebagai serdadu antibodi dalam tubuh. Makanya, ada orang bisa positif, tapi tanpa gejala,” katanya.
Untuk membuat sistem pertahanan imun tubuh tetap siaga, maka harus selalu mempertahan sel-sel mikro tetap bekerja. “Sel-sel mikro ini terus siaga mengamati benda-benda yang masuk ke tubuh,” katanya.
Klik video untuk tahu lebih banyak – SOSIALISASI 3M DARI VINA PANDUWINATA
Pada kesempatan tersebut, Prof Antonius juga menyebut, Indonesia memiliki beragam makanan fermentasi, salah satunya yang sudah dikenal di dunia dan terjangkau adalah tempe.
“Tempe dapat menginduksi pembentukan sistem imunitas tubuh, karena banyak mengandung mikroorganisme. Ini baru suggestion dari orang-orang di Eropa, bahwa konsumsi tempe kemungkinan dapat menurunkan obesitas,” katanya.
Ia melanjutkan, setelah jamur pada tempe tumbuh maka mikroba patogenik tidak bisa tumbuh, karena jamur memproduksi antibiotik.
Pada webinar tersebut, beberapa pembicara lain menyoroti soal kecukupan pangan dan gizi serta pengaruhnya untuk mengatasi kasus stunting di Indonesia.
Deputi di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan R Agus Sartono yang menyampaikan makalah Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, mengatakan pembangunan bangsa Indonesia ke depan, utamanya ditujukan kepada pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul.
“Pembangunan SDM unggul, salah satu apseknya adalah kecukupan pangan dan gizi, tapi pembangunan pangan dan gizi ini masih menghadapi tantangan besar,” pungkasnya.
Baca juga: Tips Tingkatkan Imunitas Tubuh Versi Satgas COVID-19
Baca juga: Prodia Scientific Day Bagikan Informasi Imunitas Ditengah Pandemi