Ceknricek.com — Tottenham Hotspur akan menjamu wakil Bundesliga (Liga Jerman) sementara musim 2019/2020, dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champion di Stadion Tottenham Hotspur, Rabu (19/2) atau Kamis (20/2) dini hari WIB.
Manajer Tottenham, Jose Mourinho boleh saja mengklaim sebagai manajer yang selalu berhasil meloloskan timnya lolos ke babak knock out Liga Champions. Faktanya memang selama 15 kali menangani tim yang bermain di Liga Champions, The Special One memang 15 kali sukses mengantarkan timnya lolos dari fase grup.
Namun, fakta juga mencatat terakhir kali Mourinho meloloskan timnya dari babak 16 besar adalah di musim 2013/2014, alias enam tahun lalu kala mengantarkan Chelsea ke babak semifinal. Sisanya, di musim 2014/2015 saat masih bersama Chelsea, The Blues dikandaskan Paris Saint-Germain.
Sementara di musim 2017/2018 bersama Manchester United, tim asuhan Mourinho keok oleh Sevilla. Adapun di musim 2015/2016 dan 2018/2019, Mourinho sudah dipecat di bulan Desember sehingga tidak bisa mencicipi babak 16 besar meski timnya (Chelsea dan MU) lolos ke fase gugur.
Untuk itu laga menghadapi Leipzig nanti malam akan menjadi pembuktian Mourinho untuk bisa melewati “kuburan” 16 besar. Jika kembali tersandung di babak 16 besar, rasanya status “Special One” miliknya bisa jadi akan berganti sebagai “Spesialis Fase Grup” semata.
Baca Juga: Werner Sebut Tottenham Tim Top dan Mourinho Pelatih Hebat
Apalagi musim lalu Spurs berstatus sebagai finalis kompetisi. Tersingkir di babak 16 besar tentu akan menjadi langkah mundur bagi tim asal London Utara itu.
Leipzig sendiri bukanlah lawan yang bisa dipandang sebelah mata, setelah mereka berhasil lolos ke fase gugur dengan status sebagai juara Grup G di atas Lyon, Benfica dan Zenit Saint Petersburg.
Lalu di kompetisi lokal Bundesliga, skuat asuhan Julian Nagelsmann itu juga berstatus sebagai runner-up klasemen sementara dan menempel ketat Bayern Muenchen, tim yang kebetulan menjuarai grup yang dihuni Spurs musim ini.
Nagelsmann sendiri banyak disebut sebagai “Baby Mourinho” karena sama-sama memulai karier kepelatihan di usia muda, dan memiliki gaya dan kepemimpinan seperti Mourinho.
Menghadapi Leipzig, Spurs juga dilanda rentetan badai cedera. Terakhir, Tottenham mengumumkan pahlawan kemenangan atas Aston Villa akhir pekan lalu, Son Heung-min dipastikan absen karena menjalani operasi lengan kanan.
Sebelumnya Tottenham juga sudah minus sang kapten Harry Kane, Moussa Sissoko, Juan Foyth dan Erik Lamela. Praktis, di lini depan manajer asal Portugal itu kemungkinan akan main tanpa striker murni, dengan opsi pemain anyar Steven Bergwijn dan Lucas Moura sebagai false nine.
Jika tuan rumah memiliki masalah di lini depan, tim tamu justru dilanda masalah di lini tengah. Nagelsmann sudah kehilangan Willi Orban dan Ibrahima Konate karena cedera, serta Dayot Upamecano yang terkena hukuman.
Sebagai gantinya pelatih berusia 32 tahun itu akan mengandalkan Nordi Mukiele, begitu pula dengan Marcel Sabitzer yang kemungkinan akan ditarik sebagai bek kanan guna menambal Tyler Adams dan Kevin Kampl yang cedera.
Tottenham tentunya akan berusaha mengambil inisiatif serangan, meski dengan daya gedor ala kadarnya. Gol pertama tentu akan membuat Mourinho lebih nyaman mengendalikan situasi. Penyerang Leipzig, Timo Werner juga bisa menghadirkan masalah untuk Tottenham, yang baru 3 kali mencatatkan clean sheet di bawah arahan Mourinho.
Prakiraan Susunan Pemain:
Tottenham Hotspur (4-3-3): Lloris; Aurier, Alderweireld, Sanchez, Davies; Ndombele, Winks, Lo Celso; Alli, Lucas, Bergwijn
RB Leipzig (3-4-1-2): Gulacsi; Mukiele, Klostermann, Halstenberg; Sabitzer, Haidara, Laimer, Angelino; Nkunku; Werner, Poulsen
BACA JUGA: Cek EKONOMI & BISNIS, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini
