Ceknricek.com — Sosialisasi penerapan protokol kesehatan yang selama digencarkan Satgas dan pemerintah mulai pusat hingga daerah ternyata masih mendapat resistensi dari masyarakat.
Hampir dua bulan kampanye protokol kesehatan demi mencegah penularan COVID-19 berlangsung, kepatuhan masyarakat menjadikan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak sebagai kebiasaan baru (new normal) belum sepenuhnya diterima.
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas COVID-19 Sonny B Harmadi dalam webinar Media Center Satgas yang dipantau ceknricek.com di Jakarta, Jumat, (13/11/20) mengungkapkan sekitar 25 ribu dari 3,5 juta menolak untuk diedukasi tentang pentingnya pelaksanaan protokol kesehatan.
“Jadi sekitar 25 ribu orang menolak. Menolak untuk diedukasi dan menolak informasi yang disampaikan,” katanya.
Sonny melanjutkan bahwa berdasarkan laporan dari 29 ribu duta perubahan perilaku yang mengedukasi masyarakat di lapangan, mayoritas dari 3,5 juta orang sekitar 68 persen menerima edukasi protokol kesehatan.
Klik video untuk tahu lebih banyak – SOSIALISASI 3M DARI EKO PATRIO
Namun dari 68 persen itu hanya 32 persen yang bukan hanya menerima tapi menjalankan protokol kesehatan dengan penuh kesadaran dan komitmen. Selain itu, dari 3,5 juta ternyata masih ada 25 ribu orang yang menolak diedukasi dan menolak informasi yang disampaikan duta perubahan perilaku.
Dalam laporannya para duta perubahan perilaku menyebutkan alasan masyarakat menolak memakai masker karena terkendala biaya untuk membeli masker dan kebiasaan memakan pinang sehingga tidak mau menggunakan masker. Akan tetapi setelah diberitahu tentang bahaya dan risiko COVID-19, mereka yang awalnya menolak serta merta mengikutinya.
Masyarakat pada umumnya memahami protokol kesehatan pencegahan COVID-19 yang terdiri dari memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan.
Hingga saat ini, perubahan perilaku terkait protokol kesehatan masih menjadi satu-satunya vaksin untuk mencegah penularan COVID-19. Semakin patuh masyarakat menjalankan protokol kesehatan, makin besar peluang menekan penyebaran corona.
Baca juga: Cara Cegah Penyebaran Covid-19: Terapkan Protokol Kesehatan
Baca juga: Sosialisasi Protokol Kesehatan Butuh Kerja Kolektif Antarlembaga