Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Selesai Jalani Tes Medis, Bryan Mbeumo Segera Gabung Manchester United
  • Pesantren Digital
  • Juara MotoGP Ceko, Marc Marquez Kokoh di Puncak Klasemen MotoGP 2025 
  • Amankan Demo Ojol, Polres Jakpus Kerahkan 1.632 Personel
  • Diskusi Buku Islamofobia di Dewan Da’wah Pusat
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»POLITIK
POLITIK

Soal Istilah Manipulator Agama, MUI Pertanyakan Radikalisme

November 1, 20192 Mins Read

Ceknricek.com — Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas belum dapat bicara lebih jauh soal usulan Presiden Joko Widodo untuk mengganti istilah radikal dengan manipulator agama. Ia justru ingin mendengar dari banyak kalangan soal apa itu radikalisme.

Dia mengaku belum dapat memahami apa yang dimaksud dengan radikalisme. “Apakah kalau orang misalnya ingin menyampaikan ajaran agamanya dan dia ingin memperjuangkan ajaran agamanya apakah dia dianggap radikal,” ujar Anwar Abbas di kantor MUI, Jakarta, Jumat (1/11). 

Anwar pun menyinggung persoalan yang terjadi di Papua. Dia heran tidak ada penyematan istilah radikal untuk masalah di Papua. 

“Sepanjang pengetahuan saya, teman-teman di Papua ingin melakukan separatisme, tidak ada kata radikal, tidak pernah saya dengar kata radikalisme, saya enggak tahu ini. Karena ini tendensius bagi saya, karena mereka tidak sama agamanya dengan saya atau bagaimana,” ungkapnya.

Karena itu, Anwar meminta semua pihak merenungkan soal diksi yang disematkan pada kelompok tertentu. “Ya kita renungkan dululah, apakah diksi itu tepat atau tidak,” kata dia. 

Baca Juga: Kalau Begitu, Presiden Juga Radikal, Dong

Pada kesempatan itu, Anwar juga menanggapi usulan doa pakai bahasa Indonesia. Anwar mengatakan, berdoa itu baik dalam bahasa apa saja. Ia mengatakan berdoa boleh dalam bahasa apa saja, termasuk dalam bahasa Cina. 

“Cuma kan beliau bilang begini, sepanjang pengetahuan saya ya, kita kan sering membaca doa dalam bahasa Arab, supaya yang mendengar itu tahu apa yang dibaca, doa apa yang diminta kepada Allah, tolong buat juga bahasa Indonesianya. Kan enggak masalah itu, apa masalahnya di situ? Saya rasa baik-baik saja, sah-sah saja ya, elok-elok saja,” tuturnya. (Republika: Umar Mukhtar/ Red: Ratna Puspita)

BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Ceknricek.com dengan Republika.co.id. Segala hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Republika.co.id

Lihat Artikel Asli

Penulis: Cek&Ricek.com

Editor: Cek&Ricek.com

# radikalisme #MUI agama
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Related Posts

Respons Jokowi Soal Rumor Bakal Jadi Dewan Pembina PSI

Prabowo Bakal Luncurkan Tema dan Logo HUT Ke-80 RI

Ini Respons Puan Soal Kasus Beras Oplosan

Seskab Teddy Naik Pangkat Jadi Letkol

DPR Setujui Naturalisasi 3 Calon Pemain Timnas Indonesia

Gobel Berharap Pemerintah Bentuk Task Force Kasus PHK dan Deindustrialisasi

Add A Comment

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Sedang Tren

Selesai Jalani Tes Medis, Bryan Mbeumo Segera Gabung Manchester United

Bryan Mbeumo menjadi incaran klub-klub besar Liga Inggris seperti Manchester United dan Tottenham berkat penampilan gemilangnya bersama Brentford pada musim 2024/25.

Pesantren Digital

Juli 21, 2025

Juara MotoGP Ceko, Marc Marquez Kokoh di Puncak Klasemen MotoGP 2025 

Juli 21, 2025

Amankan Demo Ojol, Polres Jakpus Kerahkan 1.632 Personel

Juli 21, 2025

Diskusi Buku Islamofobia di Dewan Da’wah Pusat

Juli 21, 2025

KM Barcelona Terbakar di Perairan Pulau Talise Sulawesi Utara

Juli 21, 2025

Gobel Apresiasi Presiden Prabowo Sukses Turunkan Tarif Trump

Juli 20, 2025

Gaza dalam Kesaksian Jean-Pierre Filiu: Kata Dibungkam (5/5)

Juli 20, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.