Ceknricek.com — Polisi membeberkan sejumlah bukti bahwa Lucinta Luna telah mengajukan permohonan ganti jenis kelamin dari laki-laki menjadi perempuan.
Kepastian tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus dalam konferensi pers di Markas Polres Metro Jakarta Barat, Kamis (13/2), terkait status selebgram yang sedang menjalani penahanan dalam kasus narkoba itu.
Menurut Yusri, pihaknya telah menerima surat putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) tentang permohonan ganti kelamin dan ganti nama yang diajukan Lucinta Luna.
“Sekarang status yang bersangkutan seorang perempuan secara hukum sah dari pengadilan dengan nama diganti dari MF menjadi AP. Ini yang dianggap kami sah,” kata dia.
Gugatan ganti kelamin dan ganti nama didaftarkan pada 22 November 2019, dan diputuskan pada 20 Desember 2019. Dalam putusan bernomor 1230/Pdt.P/2019/PN.Jkt.Sel itu selain ganti kelamin, gugatan Lucinta Luna dari semula Muhammad Fatah (MF) menjadi Ayluna Putri (AY) juga dikabulkan majelis hakim.
Penelisikan tersebut diperlukan untuk memastikan jenis kelamin Lucinta Luna, karena dalam paspor lama yang dipegang polisi, ia masih laki-laki.
Kini, polisi telah mengantongi paspor baru yang dibuat pada 3 Februari 2020 atas nama seorang perempuan bernama Lucinta Luna. “Paspor lama memang laki-laki, sekarang diajukan ke kami paspor baru setelah putusan (Pengadilan) muncul,” kata Kombes Yusri.
Berdasarkan catatan kepolisian, Lucinta Luna terlahir sebagai seorang laki-laki bernama Muhammad Fatah pada 16 Juni 1989. Namun, sejak berusia lima tahun, ia mengaku sudah berperilaku seperti perempuan, sehingga lebih nyaman menjadi seorang perempuan.
Baca Juga: Polisi Akhirnya Putuskan Lucinta Luna Berjenis Kelamin Perempuan
Muhammad Fatah kemudian melakukan operasi ganti kelamin dari laki-laki menjadi perempuan di Rumah Sakit Rajyindee, Thailand, pada 24 April 2016. Bukti itu tertuang dalam surat keterangan dokter Rumah Sakit Rajyindee nomor (A81) 5904240064 tanggal 27 April 2016 atas nama Muhammad Fatah.
Setelah menjalani operasi ganti kelamin, Muhammad Fatah, eh, Lucinta Luna mengajukan permohonan perdata ke PN Jakarta Selatan pada 22 November 2019. Ia kemudian merubah nama Muhammad Fatah menjadi Ayluna Putri.
Meski sempat diberitakan sejumlah media, rahasia itu rupanya terbungkus rapi hingga Lucinta Luna ditangkap polisi dalam penggerebekan di Apartemen Thamrin Residence, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (12/2) dini hari. Dari tempat kejadian perkara, polisi mendapati barang bukti berupa dua butir pil ekstasi biru berlogo lego, tujuh butir pil riklona dan lima butir pil tramadol.
Atas perbuatannya, Lucinta diancam Pasal 112 ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Pasal 60 ayat (1) sub huruf Pasal 62 juncto Pasal 71 ayat (1) UU Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara.
Persoalan muncul ketika pihak kepolisian hendak menahan Lucinta Luna. Maklumlah, dua dokumen identitas dirinya memang menunjukan jenis kelamin yang berbeda. Di KTP tertulis perempuan, sementara di paspor laki-laki.
Dalam kondisi itu, polisi merasa perlu melakukan penelisikan hingga akhirnya terkuaklah bukti-bukti perubahan jenis kelamin Muhammad Fatah menjadi Ayluna Putri alias Lucinta Luna.
BACA JUGA: Cek Berita SELEBRITI, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
