Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Divonis 4,5 Tahun Penjara, Tom Lembong Akan Ajukan Banding 
  • RS Polri Serahkan 4 Jenazah Korban Kebakaran Tebet ke Pihak Keluarga
  • Ini Daftar Lengkap Pemenang Blue Dragon Series Awards 2025
  • Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Jadi Tersangka Dugaan Pelanggaran Hak Cipta
  • Kemenhub: Seluruh Penumpang Kebakaran KM Barcelona di Sulut Sudah Ditemukan
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»SEJARAH
SEJARAH

Sejarah Hari Ini: Kedaulatan Rakyat, Surat Kabar Tertua Setelah Kemerdekaan Terbit

September 27, 20194 Mins Read

Ceknricek.com — Tepat pada tanggal hari ini, 74 tahun yang lalu, 27 September 1945, atau 40 empat puluh hari setelah kemerdekaan Indonesia, koran Kedaulatan Rakyat terbit untuk pertama kalinya di Yogyakarta.

Dalam sejarahnya, surat kabar tersebut sempat berganti-ganti nama akibat politik kekuasaan. Meskipun demikian, koran yang pada awalnya dibuat sebagai media propaganda Jepang tersebut, tetap masih eksis hingga kini.

Harian Sinar Matahari dan Propaganda Jepang

Tahun 1942 Jepang menduduki Indonesia. Segera setelah menguasai Sumatera dan Jawa, Jepang meluncurkan berbagai macam proyek propagandanya agar dapat membantu mereka selama Perang Asia Pasifik berlangsung.

Salah satu strategi yang ditempuh adalah dengan membentuk Sendenbu (Departemen Propaganda). Fungsi departemen yang paling independen di dalam badan pemerintahan militer Jepang ini adalah bertanggung jawab atas propaganda serta informasi yang menyangkut pemerintahan sipil.

Biro-biro khusus kemudian dibentuk. Lewat Jawa Shinbunkai, atau Perusahaan Surat Kabar Jawa, Sendenbu memprakarsai untuk diterbitkannya media propaganda yang bertugas untuk menyebarkan program-program politik pemerintahan Jepang dalam surat kabar bernama Sinar Matahari.

Harian Sinar Matahari sendiri terbit pertama kali pada 1 Juli 1942 dan dipimpin oleh Miyakawa. Hoofdredacteur atau pemimpin redaksinya RM Gondhojuwono dan Sekretaris Redaksi, R. Soemijatno Ardinoto. RM Gondhojuwono merupakan mantan interniran Digul dan sebelumnya pernah bekerja di Dagblad Mataram (Surat kabar di zaman Belanda).

Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Adrian Valckenier dan Rapat Darurat Dewan Hindia Belanda

Namun, sebagaimana dikutip Tirto, Mahtisa Iswari meyebutkan, dalam tulisan bertajuk “Kedaulatan Rakyat: Saksi Jatuh Bangunnya Pemerintahan Indonesia” yang terhimpun dalam Seabad Pers Kebangsaan (2007), Sinar Matahari justru mewartakan berita-berita yang menguntungkan bangsa Indonesia, terutama setelah Jepang mengalami kekalahan beruntun dalam Perang Pasifik.

Kantor KR tempo dulu di Jalan Malioboro No.22. Sumber: Kemdikbud

Pejuang-pejuang pers yang memotori pewartaan dalam ipaya mendukung kemerdekaan Indonesia ini antara lain seperti: Bramono, Soemantoro, Moeljono, Samawi, Djoemadi, dan Moehammad Noer. Mereka inilah yang kemudian menjadikan surat kabar yang seharusnya menjadi media propaganda Jepang justrru sebagai media informasi untuk masyarakat Indonesia, khususnya Yogyakarta dan sekitarnya.

Berita-berita yang diterbitkan Sinar Matahari itu akhirnya menimbulkan ketidaksenangan dari militer Jepang. Namun, alih-alih menyikapi hal tersebut, mereka kemudian memilih untuk tidak menerbitkan surat kabar itu untuk sementara waktu. Tak lama berselang, Jepang benar-benar kalah dalam Perang Asia Pasifik. Kejadian ini juga disusul dengan momentum kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945.

Sumber: Istimewa

Lahirnya Kedaulatan Rakyat

Empat puluh hari sesudah kemerdekaan, tepatnya pada 27 September 1945, setelah mati suri selama beberapa waktu, koran Sinar Matahari pun kembali terbit, namun dengan nama yang berbeda. Mereka menamai surat kabar tersebut dengan Kedaulatan Rakyat yang saat itu momentumnya pas dengan jiwa rakyat yang berkobar setelah kemerdekaan dan revolusi Indonesia.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Pemindahan Ibu Kota Bandung

Kedaulatan Rakyat dicetak dan diedarkan ke seluruh wilayah Yogyakarta dengan menggunakan sisa kertas harian Sinar Matahari. Nomor perdana belum mencantumkan nama pengasuh (anonim). Pada hari pertama berhasil dicetak 2.000 eksemplar. Pada hari kedua dicetak 3.000 eksemplar dan hari ketiga 4.000 eksemplar, semua habis terjual. 

Sinar Matahari Edisi 55 Tahun III. Sumber: kemdikbud

Berita yang dimuat dalam gegap gempita kemerdekaan ini pun memberikan sumbangan yang besar bagi para pejuang kemerdekaan, seperti berita Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945, pernyataan Sultan Hamengku Buwana IX dan Paku Alam VIII yang menyatakan berdiri di belakang pemerintahan RI, serta seruan-seruan yang mengobarkan semangat juang para pemuda dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Mengenang Tragedi Semanggi II

Susunan pengelola Kedaulatan Rakyat yang pertama, antara lain Bramono sebagai pemimpin umum, Soemantoro sebagai pemimpin redaksi, Samawi sebagai wakil pemimpin redaksi, Soeprijo Djojosoepadmo dan Mardisisworo sebagai staf redaksi. Mesin yang digunakan untuk mencetak adalah Snelpress (untuk cetak) dan Intertype (untuk pracetak). Mesin untuk melipat koran diambil dari Semarang. Sedangkan, mesin cetak Heidelberg mampu mencetak seribu eksemplar setiap jam.

Dan kini, setelah melintasi berbagai generasi serta perubahan struktural di internal surat kabar tersebut. Kedaulatan rakyat tetap masih eksis den menjadi salah satu surat kabar yang paling mendominasi di Yogyakarta. Di bawah PT BP (Badan Penerbitan) Kedaulatan Rakyat Group, lahir juga sejumlah produk media lainnya dengan payung Kedaulatan Rakyat. Media tersebut antara lain, Koran Merapi, Minggu Pagi, Swara Kampus, KR Radio, KRjogja.com dan yang lainnya.

BACA JUGA: Cek BIOGRAFI, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.

Penulis: Cek&Ricek.com

Editor: Cek&Ricek.com

#sejarah Indonesia jurnalistik kedaulatanrakyat kemerdekaan suratkabar TodayHistory
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Related Posts

Indonesia Berada Dalam Lika Liku Sejarah

Inggris Kembalikan 6000 Artefak Kuno yang Dipinjam dari Irak untuk Penelitian

Kota Berusia 3.400 Tahun Ditemukan di Irak Utara

Kuil Kuno Dewa Zeus-Kaios Peninggalan Romawi Ditemukan di Mesir

Fosil Dinosaurus yang Mati Kena Asteroid 66 Juta Tahun Lalu Ditemukan

Fosil T-Rex Termahal akan Dipajang di Museum Abudhabi

Add A Comment

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Sedang Tren

Divonis 4,5 Tahun Penjara, Tom Lembong Akan Ajukan Banding 

Pengacara Tom, Ari Yusuf Amir, menegaskan bahkan jika dihukum satu hari saja, kliennya tetap akan mengajukan banding. Sebab, menurut dia, Tom tidak merasa bersalah terkait dengan aktivitas impor gula.

RS Polri Serahkan 4 Jenazah Korban Kebakaran Tebet ke Pihak Keluarga

Juli 21, 2025

Ini Daftar Lengkap Pemenang Blue Dragon Series Awards 2025

Juli 21, 2025

Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Jadi Tersangka Dugaan Pelanggaran Hak Cipta

Juli 21, 2025

Kemenhub: Seluruh Penumpang Kebakaran KM Barcelona di Sulut Sudah Ditemukan

Juli 21, 2025

Elkan Baggott Kembali Masuk Skuad Sementara Ipswich Town 2025/2026

Juli 21, 2025

Selesai Jalani Tes Medis, Bryan Mbeumo Segera Gabung Manchester United

Juli 21, 2025

Pesantren Digital

Juli 21, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.