7 Kebiasaan yang Menyebabkan Gigi Cepat Rusak | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: padhamhealthnews.o

7 Kebiasaan yang Menyebabkan Gigi Cepat Rusak

Ceknricek.com -- Makanan manis merupakan salah satu pemicu yang membuat gigi jadi rusak. Makanan yang tersisa disela-sela gigi dapat memicu tumbuhnya bakteri penyebab gigi berlubang. Namun, nyatanya tidak hanya makanan manis saja yang dapat merusak gigi Anda, ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang tanpa Anda sadari juga menjadi penyebab rusaknya gigi. Berikut ini tujuh kebiasaan yang dilansir dari liputan6.com, Selasa (4/6).

1. Mengunyah es

Mengunyah es bisa mengikis enamel gigi yang rapuh. "Ini juga dapat merusak gigi yang sudah melemah karena restorasi," kata Harold Katz, DDS, yang memegang gelar dalam bidang kedokteran gigi dan bakteriologi. Alih-alih mengunyah es batu, mintalah es yang dihancurkan jika ini adalah kebiasaan yang tidak bisa Anda hentikan. Gigi yang retak dapat menyebabkan saraf gigi terbuka yang bahkan mungkin mengarah ke saluran akar.

2. Suhu makanan yang berlawanan

"Makan makanan panas dan dingin tidak akan merusak gigi, tetapi banyak orang akan melihat sensitivitas berlebihan dengan perpaduan ini," kata Leslie Renee Townsend, DDS, direktur gigi regional untuk Klinik Gigi Jefferson di Dallas tentang sensitivitas gigi yang mempengaruhi sekitar 45 jutaan orang.

Mengonsumsi makanan panas sekaligus minum minuman dingin merupakan salah satu kebiasaan yang sering dilakukan. Tetapi, cara makan seperti ini juga dapat membuat gigi Anda bermasalah, karena suhu panas memperluas enamel gigi dan suhu dingin membuat kontraksi.

3. Menggunakan pemutih gigi

Over bleaching dan over whitening menggunakan over-the-counter kita bisa berakhir menjadi sangat merusak gigi. "Ini dapat menyebabkan kehilangan enamel dan karena itu memicu sensitivitas gigi permanen," kata Katz. Ia juga menambahkan, selalu uji produk terlebih dahulu dan kemudian, jika tidak menyebabkan sensitivitas, ikuti petunjuk persis seperti yang tertulis.

4. Sikat gigi langsung setelah makan

"Kondisi gigi paling lemah adalah setelah makan, terutama jika makanan itu termasuk makanan dan minuman yang asam," kata Sandra Eleczko, DDS, seorang dokter gigi di Livonia, New York.

"Asam dalam makanan kita akan bekerja pada email gigi untuk melemahkan dan menghilangkan mineral itu," katanya. "Karena dapat memakan waktu 30 hingga 45 menit untuk air liur untuk melakukan mineralisasi ulang dan mengeraskan enamel gigi lagi, tunggu sebentar sebelum menyikat gigi."

5. Menggunakan tusuk gigi

Kebiasaan ini tidak terlalu bermasalah bila dilakukan sesekali dan dengan lembut, tidak begitu mengerikan untuk membantu mengeluarkan partikel besar dari sela-sela gigi.

"Tapi jangan pernah menggunakan tusuk gigi sebagai pengganti benang gigi," kata Townsend. "Jika digunakan dengan terlalu banyak kekuatan, tusuk gigi bisa sangat merusak gusi dan abrasif ke pangkal gigi." Selain itu, Anda berisiko mengalami patah atau pecah serpihan di antara gigi Anda.

6. Membuka sesuatu dengan gigi

Kebiasaan menggunakan gigi untuk menggigit kuku, melepaskan label harga pakaian, atau membuka sekantong keripik, ternyata akan membuat gigi Anda berisiko rusak.

"Anda bahkan dapat mematahkan gigi Anda dengan melakukan ini," kata Mehdi Karimipour, DMD, seorang dokter gigi di Shrewsbury, Massachusetts.

7. Sikat gigi kasar

Tujuan dari menyikat gigi adalah untuk membersihkan gigi dari sisa-sisa makanan. Namun pastikan untuk menggunakan sikat lembut bukan sikat yang kasar. Sikat kasar dapat memicu abrasi atau merusak gusi Anda. Sikat keras juga terbukti merusak enamel gigi dan jaringan gusi sehingga menciptakan sensitivitas gigi yang ekstrem.



Berita Terkait