Oleh Redaksi Ceknricek.com
03/24/2022, 12:35 WIB
Ceknricek.com -- Sebanyak 865 unit rumah di wilayah Kabupaten Toli-toli, Sulawesi Tengah terpendam banjir pada Rabu (23/3/2022).
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyebutkan dari data yang disampaikan BPBD Sulawesi Tengah banjir tersebut disebabkan sungai meluap dan intensitas hujan tinggi.
"Sungai Tuweley dan Sungai Lembe pascahujan dengan intensitas tinggi melanda sekitar pukul 02.30 WITA," ujar Abdul Muhari, Kamis (24/3/22).
Ia mengungkapkan, akibat luapan air sungai tersebut banjir dengan ketinggian 70 - 100 centimeter menyebabkan 866 kepala keluarga di dua kecamatan, terendam banjir.
Dua kecamatan yang terendam adalah Kecamatan Baolan meliputi Kelurahan Baru dan Kelurahan Tuweley, kemudian Kecamatan Galang dengan wilayah Desa Tende dan Desa Aung.
"Banjir juga menyebabkan beberapa insfrastuktur terdampak, tercatat satu unit Sekolah Dasar dan Kantor Desa Aung ikut terendam, serta dua unit jembatan mengalami kerusakan," kata dia.
BPBD bersama tim gabungan langsung terjun ke lokasi guna melakukan percepatan penanganan, melakukan assesment dan berkoordinasi dengan aparat desa untuk melakukan pemantauan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya sudah mengeluarkan peringatan dini potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang pada siang dan malam hari di wilayah Kabupaten Toli-toli dan sebagian wilayah Provinsi Sulawesi Tengah pada 24 & 25 Maret 2022.
"Kepada pemerintah daerah dan masyarakat agar selalu siap siaga menghadapi peristiwa alam yang dapat muncul diakibatkan oleh hujan seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang," ujarnya.
Baca juga: 844 Warga Masih Mengungsi Akibat Banjir di Banyumas
Baca juga: Sebagian Besar Wilayah Terdampak di Kabupaten Tapin Berangsur Surut
Editor: Ariful Hakim