Ceknricek.com -- Sebanyak 91 pelaku olahraga mendapatkan penghargaan di acara puncak peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2019 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu (8/9). Dari jumlah itu, hanya 21 yang menerima secara langsung penghargaan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga tersebut.
Perwakilan atlet yang hadir antara lain Muhammad Faathir (angkat besi), Medina Warda Aulia (catur), Muhammad Akbar Kurniawan (berkuda), Muhammad Fadli Imammuddin (paracycling), Abdul Rahman Darwin. K. Latjanda (taekwondo), dan Rizky Faidan (esport).
Rizky belum lama ini keluar sebagai runner-up di partai puncak PES League World Final 2019 di London, Inggris. Kemudian dua atlet esport lainnya, Muchamad Lucky Ma'arif dan Rio Dwi Septiawan yang menjadi juara nomor beregu PES Asia Final berada di dalam daftar penerima penghargaan.
Ada juga purna-olahragawan yang diwakili Hasiati Lawole (atletik), Hero Pariyono (powerlifting), dan Gerardus Mayella Balaigeze (atletik).
Foto: Kemenpora
Baca Juga: Haornas 2019 Dibayangi Polemik Pengunduran Diri PB Djarum dengan KPAI
Selain mereka, sejumlah atlet lain seperti Waluyo, (para atletik), Aceng Supendi (rafting), dan Ghessa Salo (Badminton SO) dan Yuli Wulandari (wasit basket) turut naik ke panggung menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh Menpora Imam Nahrawi.
Imam mengatakan, pemerintah akan terus memberikan penghargaan kepada atlet berprestasi karena kehormatan suatu bangsa, salah satunya dipandang ketika atlet meraih menjadi juara atau meraih medali emas di kejuaraan internasional.
Penghargaan dari pemerintah yang berbentuk uang tunai itu tentu tak cukup. "Tak seimbang dengan pengorbanan yang mereka lakukan karena mereka telah berjuang untuk martabat Indonesia dan Merah Putih," kata Menpora Imam Nahrawi.
Tema besar Haornas kali ini tak jauh berbeda dari perayaan sebelumnya yaitu memasifkan gerakan olah raga ke seluruh lapisan masyarakat.
Pada Minggu (8/9) pagi, perayaan Haornas 2019 diawali dengan kegiatan sepeda santai Gowes Nusantara yang diikuti sekitar 7.000 peserta. Sebanyak 5.502 karateka, berbaris rapi di jalanan kota sepanjang Sungai Martapura untuk memecahkan rekor MURI untuk gerakan kata dengan peserta terbanyak.
BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.