Anies Baswedan: Pemprov DKI Fokus Kembangan SDM Demi Potensi Wisata Pulau Seribu | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Pemprov DKI

Anies Baswedan: Pemprov DKI Fokus Kembangan SDM Demi Potensi Wisata Pulau Seribu

Ceknricek.com -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta fokus kembangkan Sumber Daya Manusia (SDM)  demi Potensi Wisata Pulau Seribu. Hal ini diungkapkan Anies saat penandatangan perjanjian kerja sama pengembangan potensi wisata pulau Seribu di Balaikota, Jakarta, Rabu (4/12). Kerja sama dilakukan dengan Universitas Indonesia, Universitas Nasional, serta Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia.

Mengutip siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta, Kamis (5/12), Anies berharap kerjasama tersebut bisa meningkatkan kualitas SDM yang berefek pada kemampuan berkarya dari masyarakat dan jajaran Pemprov DKI.

Setidaknya ada empat poin pengembangan dari kerja sama itu, antara lain Sumber Daya Manusia, Objek dan Daya Tarik Wisata serta Pelestarian Lingkungan Hidup.

Terkait pengembangan pariwisata, Jakarta diharapkan terus menjadi pintu gerbang Indonesia untuk keluar masuknya tamu dan kegiatan hingga 50 tahun ke depan. Dengan demikian potensi pariwisata dapat sekaligus berkembang.

“Saya perlu garis bawahi, kedatangan masyarakat Internasional ke Indonesia itu punya komponen nature dan culture, Jakarta ini Alhamdulillah punya dua-duanya, Nature ada di pulau seribu, unsur culture ada di daratan,” jelasnya.

Baca Juga: Kerja Sama Penanganan Sampah, Kedubes Norwegia Kunjungi Pulau Seribu 

Menurut Anies, yang perlu disiapkan secara baik bukan saja tempat tujuan wisata, tapi justru orang-orang yang akan mengelola kegiatan pariwisata. Ia berharap, sistem pendidikan lebih memungkinan masyarakat bisa manyapa dan berkomunikaai dengan masyarakat Internasional.

Anies mengapresiasi Universitas Indonesia, Universitas Nasional, serta Perhimpunan Hotel dan Indonesia yang bersedia terjun langsung membina para calon duta wisata dan warga, khususnya di Kepulauan Seribu, karena memang telah menjadi prioritas pemerintah pusat.

“Saya berterima kasih dan apresiasi kepada dua kampus yang terlibat dan asosisasi, kalau asosiasi bawa pengalaman bawa praktik di lapangan, kampus membawa conseptual framework dan best practice untuk dimanfaatkan di jakarta, mari pastikan tanda tangan ini jadi active MoU,” tandasnya.

Objek kerja sama tersebut terfokus pada pelaksanaan vokasi bidang pariwisata meliputi beberapa materi. Antara lain, materi sadar wisata, pemandu wisata, pelatihan bahasa asing, pembinaan pengembangan wisata seperti produk pelayanan dan pengelolaan, teknik pengemasan industri kreatif, pelatihan pengembangan seni kreatif, pemasaran berbasis teknologi informasi, serta monitoring dan evaluasi.

BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.


Editor: Farid R Iskandar


Berita Terkait