Ceknricek.com -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, penataan fasilitas jalur pejalan kaki dan fitur ruang publik pada Koridor Kemang akan jadi katalis pembangunan yang dapat mendorong terwujudnya visi pengembangan Kawasan Kemang sebagai “Kampung Kreatif Ramah Pejalan Kaki yang Kontekstual Dengan Gaya Hidup Masyarakat Urban yang Kontemporer di Selatan Jakarta”.
"Hadirnya elemen-elemen perancangan ruang publik yang tematik dan atraktif akan menjadikan atmosfer ruang kota dan wajah jalan kawasan lebih hidup dan berkarakter," ujar Anies dikutip laman Facebooknya, Kamis (18/7).

Foto : RMOL
Anies mengatakan, penataan Kawasan Ramah Pejalan Kaki Kemang yang berada pada lokasi strategis jalur perlintasan penghubung pusat-pusat kegiatan utara dengan selatan, menciptakan kawasan urban (urban place) yang menarik, dinamis, dan berkarakter dengan penempatan spot-spot untuk street art performance dengan street furniture yang memungkinkan bertambahnya kegiatan interaksi warga pada ruang di kiri-kanan koridor sepanjang 3,55 km ini.
"Pemanfaatan jalur hijau sebagai elemen untuk meresapkan air permukaan (run-off water), penambahan jenis pohon, perdu, dan ground cover yang sebagiannya adalah jenis tanaman berbunga, memberikan karakter yang kuat, ditambah dengan kehadiran Pohon Kemang, (Mangifera kemanga) menambah kuat identitas kawasan Kemang," kata Anies.
Anies menambahkan, di kawasan Kemang akan didesain persimpangan yang semakin memberikan kenyamanan bagi pejalan kaki, penempatan wayfinding (penunjuk jalan), bollard (patok pembatas) pengaman, bangku, serta ubin pemandu, diharapkan membuat pengalaman berjalan kaki di koridor ini semakin menyenangkan.
"Pertengahan Juni pembangunan fisik ini sudah dimulai dan diharapkan bisa dinikmati masyarakat pada akhir Desember tahun ini," tutup Anies.