Ceknricek.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan peringatan kepada semua kontraktor proyek di Jakarta agar selalu mematuhi AMDAL.
Hal ini diungkapkan Anies ketika menginspeksi lokasi di sepanjang jalan MT Haryono dan DI Pandjaitan yang tergenang akibat hujan deras, Kamis (4/3).
"Kami temukan bahwa saluran-saluran air di sepanjang jalan tertutup oleh lumpur bekas galian dan pilar-pilar pembangunan LRT Jabodebek dan tol Becakayu," ujar Anies seperti dikutip diposting Facebooknya, Jumat (5/4).
Sumber : Twitter @aniesbaswedan
Menurut Anies terkait pembangunan LRT Jabodebek dan tol Becakayu, pihak kontraktor tidak mampu mengantisipasi volume hujan deras, karena pompa yang tersedia bersifat mobile dengan kapasitas terbatas.
"Jumlah pompa dinilai masih kurang sehingga kemarin pihak Dinas SDA Pemprov DKI Jakarta membantu agar beban air tidak menumpuk di daerah Selatan Jakarta," ungkap Anies.
Anies meminta pihak kontraktor Adhi Karya (LRT) dan Waskita (Tol Becakayu) segera melakukan koreksi. Pihaknya akan memanggil mereka dan me-review semua proyek mereka di DKI Jakarta, karena semua ada di AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan). Saat menyusun AMDAL, ada kewajiban-kewajiban untuk kontraktor menyiapkan semua instrumen pencegah banjir.
Sumber : Twitter @aniesbaswedan
Menurut Anies apa yang terjadi ini merupakan salah satu contoh, mengapa Pemprov DKI Jakarta selalu minta kepada seluruh kontraktor proyek di Jakarta untuk mematuhi AMDAL dan menyiapkan mekanisme yang baik dalam mengatasi aliran air ketika musim hujan.
Sumber : Twitter @aniesbaswedan
"Jangan dianggap enteng. Apalagi ini jalan-jalan protokol. Karena ketika Anda lalai menjalankan yang sudah ada dalam perencanaan, kelalaian itu berimplikasi kepada penderitaan ratusan ribu warga yang ada di sekitar sini, yang lalu lalang sekitar jalan ini. Hari ini kita berikan peringatan keras. Dan kita akan minta agar tidak terulang lagi," tutup Anies.
