Antusiasme Perayaan Galungan dan Piodalan di Jakarta | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Foto : Antara

Antusiasme Perayaan Galungan dan Piodalan di Jakarta

Ceknricek.com -- Umat Hindu melaksanakan perayaan Galungan dibarengi dengan perayaan Piodalan di Pura Mustika Dharma, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (24/7) malam.

Jika diterjemahkan secara sederhana, Piodalan dimaknai sebagai hari peringatan lahirnya pura. Di Pura Mustika Dharma, acara tersebut dirayakan berbarengan dengan Hari Galungan.

"Kalau Piodalan di sini memang sebagaimana kalender Bali. (Piodalan) jatuh setiap 210 hari. Para sesepuh mengawali upacara ini dengan Piodalan pada Rabu," kata Ketua Pangempon pura, Wayan Wirawan.

Sejak Rabu (24/7) sore, umat Hindu telah mendatangi Pura Mustika Dharma. Kaum pria memakai pakaian berwarna dominan putih, mengenakan kain sebagai bawahan, dan memakai udeng. Sementara kaum wanita mengenakan kebaya.

Foto : Antara

Dalam perayaan Piodalan, Pura Mustika Dharma juga ramai dikunjungi perwakilan-perwakilan pura lain di Jabodetabek. Kedatangan mereka ditandai dengan dibawanya sesajen di atas kepala oleh beberapa wanita dan disambut suara kentongan bambu dari dalam pura. Kunjungan itu disebut sebagai ngiring pekuluh.

Setiap kegiatan persembahyangan di pura ini bisa diikuti sekitar 800 orang. Hingga ritual berakhir, pura menampung sekitar 4.000 umat Hindu.

Agar umat tidak berjejalan, pengurus pura mengatur agar umat yang bersembahyang dibagi dalam beberapa gelombang. Selain orang-orang dewasa, terdapat pula anak-anak dan kaum lanjut usia (manula). Anak-anak yang datang dapat diatur untuk tertib oleh para orang tuanya sehingga dapat proses sembahyang dapat berlangsung dengan khidmat.

"Sudah bisa dibilangin. Lagian dari kecil juga dia sudah ikut ke pura, jadi sudah lebih ngerti," kata Nyoman, yang tinggal di Cijantung.

Di bagian samping pura disediakan arena menunggu giliran sembahyang dilengkapi kursi-kursi. Selain itu akan diadakan pentas seni yang menampilkan beberapa kesenian tradisional.



Berita Terkait