Australia Tingkatkan Dana Darurat Kebakaran untuk Bisnis Terdampak Jadi A$50.000 | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Istimewa

Australia Tingkatkan Dana Darurat Kebakaran untuk Bisnis Terdampak Jadi A$50.000

Ceknricek.com -- Pemerintah Australia telah meningkatkan dana untuk bisnis kecil terdampak karhutla menjadi A$50.000, yang semula "hanya" A$15.000.

Tidak cuma itu, mereka juga menawarkan pinjaman uang hingga A$500.000 kepada usaha kecil yang terkena imbas kebakaran itu tanpa bunga dan bisa diangsur selama dua tahun.

"Para pelanggan kembali dan bisnis dibangun kembali, dan kota-kota serta masyarakat setempat pun terbangun kembali dengan dukungan mereka," ujar Perdana Menteri Scott Morrison pada stasiun televisi Nine Entertainment Co Holdings Ltd, Senin (20/1). "Prioritas saya adalah untuk mendapatkan bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan."

Pada hari yang sama, Badan Meteorologi Australia juga mengeluarkan peringatan mengenai hujan badai kencang di sebagian besar wilayah negara bagian New South Wales, termasuk kota-kota pesisir yang terdampak kebakaran hutan. 

"Hujan badai kencang kemungkinan akan menghasilkan angin yang merusak, hujan es yang besar dan hujan lebat yang dapat memicu banjir bandang selama beberapa jam pada beberapa wilayah yang mendapat peringatan," demikian pernyataan Badan Meteorologi. 

Australia Tingkatkan Dana Darurat Kebakaran untuk Bisnis Terdampak Jadi A$50.000
Sumber: BBC

Baca Juga: Kota Melbourne Masih Berselimut Asap Dampak Karhutla

Pemadam kebakaran pun telah berupaya memanfaatkan kondisi cuaca yang mulai membaik ini untuk "memperlambat persebaran api dan membangun garis-garis penahan untuk menghalau meningkatnya bahaya kebakaran," cuit kantor layanan pemadam kebakaran New South Wales pada akun Twitternya. 

Sebagaimana diketahui, kebakaran lahan dan hutan di Australia sejak September lalu telah membunuh 29 orang dan jutaan hewan, menghancurkan lebih dari 2.500 rumah dan meratakan area dengan luas sekitar sepertiga dari wilayah Jerman.  

Hujan selama beberapa hari dan penurunan suhu setidaknya telah membuat jumlah kebakaran aktif berkurang di bagian tenggara Australia yang padat penduduk dan memberikan otoritas kesempatan untuk fokus pada upaya pemulihan kondisi. 

Kendati demikian, kondisi yang panas dan berangin diperkirakan akan kembali terjadi di beberapa wilayah dari New South Wales dalam sepekan ke depan. 

Pada turnamen tenis Australian Open dijadwalkan dimulai di Melbourne pada Senin, panitia mengatakan akan mengecek kualitas udara setelah seorang pemain pingsan di lapangan dan berhenti dari suatu pertandingan kualifikasi akibat menghisap asap dari kebakaran hutan.

BACA JUGA: Cek LINGKUNGAN HIDUP, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.


Editor: Farid R Iskandar


Berita Terkait