Oleh Redaksi Ceknricek.com
06/25/2025, 21:50 WIB
Ceknricek.com--Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan bahwa kesepakatan gencatan senjata di Gaza hampir tercapai. Ia mengaitkan perkembangan tersebut dengan serangan udara AS terhadap fasilitas nuklir Iran yang dilakukan akhir pekan lalu.
“Saya pikir kemajuan besar sedang dicapai di Gaza. Karena serangan ini yang kami lakukan, saya rasa kita akan mendapat kabar baik,” kata Trump dalam pertemuan dengan Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte, di sela-sela KTT NATO di Den Haag, Rabu (25/6/25).
Menurut Trump, upaya untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza sebenarnya sudah berjalan sebelum serangan AS ke Iran, namun ia mengklaim bahwa serangan tersebut membantu mempercepat prosesnya.
“Itu menunjukkan kekuatan besar. Saya pikir itu membantu… Bahkan sebelum ini pun, kami sudah sangat dekat dengan kesepakatan soal Gaza,” ujarnya.
Trump juga menyebut pernyataan dari utusan khusus AS untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, yang menyampaikan bahwa “Gaza sudah sangat dekat” dengan kesepakatan gencatan senjata.
Terkait gencatan senjata antara Iran dan Israel yang diumumkan pada Senin lalu, Trump menyebut situasinya berjalan dengan sangat baik. “Saya sangat bangga pada mereka,” ujarnya, berbeda dengan komentar sebelumnya ketika ia tampak kesal karena kedua pihak masih melanjutkan serangan.
Pernyataan ini berbeda dari komentarnya sebelumnya ketika ia tampak kesal karena kedua pihak masih melanjutkan pertempuran. Ia bahkan membandingkan serangan AS ke fasilitas nuklir Iran dengan pengeboman Hiroshima dan Nagasaki pada Perang Dunia II.
“Serangan itu mengakhiri perang. Saya tidak ingin menggunakan contoh Hiroshima, atau Nagasaki, tapi pada dasarnya itu sama. Itu mengakhiri perang tersebut. Jika kami tidak menghancurkannya, mereka akan tetap bertempur sekarang,” kata Trump.
Sebelumnya, Trump menggambarkan operasi militer AS terhadap fasilitas nuklir Iran sebagai operasi yang sempurna dan keberhasilan luar biasa, serta mengeklaim bahwa serangan tersebut telah memundurkan program nuklir Iran puluhan tahun.
“Saya tidak yakin mereka akan mencobanya lagi,” katanya.
Saat ditanya apakah AS akan kembali menyerang jika Iran memulai kembali program nuklirnya, Trump menjawab, “Tentu saja. Tapi saya rasa kita tak perlu khawatir soal itu. Itu sudah hilang,” imbuhnya, merujuk pada situs nuklir Teheran.
Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio juga mengeklaim bahwa fasilitas konversi nuklir Iran—bagian penting dalam pengembangan senjata nuklir—telah hancur sepenuhnya.
Editor: Ariful Hakim