Oleh Redaksi Ceknricek.com
10/24/2019, 19:19 WIB
Ceknricek.com -- Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menegaskan walaupun komposisi Kabinet Indonesia Maju diisi oleh perwakilan kader dari enam partai politik--PDI Perjuangan, Golkar, Gerindra, Nasdem, PKB, dan PPP--tak akan mengurangi semangat check and balances antara legislatif dengan eksekutif. Anggota legislatif yang dipilih langsung oleh rakyat, tetap akan menjalankan tugas dan fungsinya sesuai yang diamanahkan aturan perundangan.
Penegasan itu ia sampaikan saat menghadiri Saresehan dan Tasyakuran Ketua MPR RI di DPD I Partai Golkar Jawa Tengah, di Semarang, Kamis (24/10).
"Di DPR RI misalnya, fungsi legislasi, anggaran, pengawasan, dan diplomasi parlemen tetap akan berjalan. Karena anggota DPR RI harus mempertanggungjawabkan kinerjanya kepada rakyat, bukan sekadar menjadi tukang stempel. Kebijakan pemerintah yang baik tentu akan didukung, yang belum baik diperbaiki dan disempurnakan. Sedangkan di MPR RI, tugas untuk melakukan amandemen terbatas UUD NRI 1945 juga tetap berjalan dengan mengedepankan partisipasi rakyat seluasnya," ujar Bamsoet.
Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jawa Tengah Wisnu Suhardono beserta pengurus DPD I Partai Golkar lainnya, Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Jawa dan Kalimantan DPP Partai Golkar Nusron Wahid, Bendahara Umum Partai Golkar Robert Kardinal, Anggota DPR RI Darul Siska, 35 Pimpinan DPD II Partai Golkar Jawa Tengah serta para fungsionaris Golkar lainnya.
Dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi di Jakarta, Kamis (24/10) sore, Bamsoet menjelaskan, saresehan dan tasyakuran dimaksudkan untuk doa bersama sekaligus mensyukuri kepercayaan rakyat terhadap Partai Golkar.
Sumber: Istimewa
Baca Juga: Bamsoet Ajak Kaum Muda Sosialisasikan 4 Pilar MPR RI Lewat Medsos
Berkat dukungan rakyat, Bamsoet dari Dapil Jawa Tengah VII dipercaya menjadi Ketua MPR RI. Selain dia, tiga orang menjadi menteri. Yakni, Airlangga Hartarto sebagai Menteri Koordinator Perekonomian, Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Menteri Perindustrian, dan Zainudn Amali sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.
Menurut Bamsoet, satu tugas MPR RI melantik presiden dan wakil presiden sudah tuntas dilaksanakan. Ked epan masih banyak tugas penting MPR lainnya yang harus diselesaikan. Ia memohon dukungan dan doa dari seluruh rakyat Indonesia agar tugas-tugas MPR RI bisa diselesaikan dengan baik dan sempurna.
Bamsoet menuturkan, salah satu tugas MPR RI ke depan yang harus mendapat perhatian serius adalah rekomendasi MPR RI periode 2014-2019 terkait amandemen terbatas UUD 1945. Dipastikan amandemen terbatas UUD 1945 tidak akan menjadi bola liar, karena amandemen hanya akan menyentuh bidang ekonomi dan pembangunan saja.
Sumber: Istimewa
Saat ini MPR RI tengah membuka aspirasi dan masukan dari semua pihak terkait dengan usulan amandemen terbatas UUD 1945. Bamsoet akan mendatangi seluruh provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat serta melakukan sosialisasi empat pilar MPR RI.
"Jawa Tengah merupakan kunjungan resmi pertama saya sebagai Ketua MPR RI, karena daerah pemilihan (Dapil) saya berada di Jawa Tengah VII, yaitu Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen," tutur Bamsoet.
BACA JUGA: Cek BREAKING NEWS, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini
Editor: Farid R Iskandar