“Berdasarkan data yang terus di update tim Diskominfo, seluruh titik banjir di Kota Tangerang sudah dalam kondisi surut. Kini, seluruh masyarakat, jajaran Pemkot, TNI, Polri dan seluruh relawan sudah sibuk proses pemulihan. Bersih-bersih rumah dan lingkungan serta angkut-angkut sampah sisa banjir,” ungkap Mulyani, Minggu (5/1).
Ia menuturkan, upaya Pemkot Kota Tangerang dalam menangani banjir sejak hari pertama, di antaranya mendirikan satu Posko Pemkot, 13 Posko Kecamatan, 25 Posko Kelurahan dan 22 Posko Kesehatan.
Baca Juga: Status Pintu Air di Jakarta Berangsur Membaik Setelah Banjir Surut
“Pemkot juga telah menurunkan 2.247 personel. Terdiri dari 200 personel BPBD, 259 personel Satpol PP, 205 personel DLH, 20 personel PDAM, 287 personel Pertamanan, 60 anggota PMI, 69 personel Tagana, 140 anggota Dishub, 984 petugas Dinkes dan 23 petugas Dinas PU,” jelasnya.
Ia menambahkan, Pemkot telah mengerahkan 21 unit perahu karet, 123 unit mobil, 120 bentor, 6 unit genset, 23 unit mobil tanki, satu unit tenda komando, 10 unit mobil patroli, 30 motor anggota dan 3 unit alat berat.
“Sekarang waktunya kita menggencarkan gerakan Tangerang Bersedekah untuk meringankan beban para korban banjir. Menyumbangkan pakaian layak pakai, bahan logistik terlebih yang saat ini paling dibutuhkan ialah alat kebersihan, untuk mempercepat proses pemulihan,” tegasnya.
Hingga saat ini, seluruh masyarakat tengah bekerja sama dengan jajaran Pemkot, TNI, Polri dan para relawan membersihkan seluruh sisa-sisa banjir.
BACA JUGA: Cek OLAHRAGA, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.