Ceknricek.com - Rambut tak cuma menjadi mahkota wanita, tapi juga kaum pria yang sama-sama ingin tampil menarik dengan rambut yang sehat. Karena itu, wajar jika kebotakan menjadi momok yang menakutkan.
Mengutip keterangan tertulis Erha Clinic, Sabtu (11/5), kasus kerontokan rambut--terutama pada pria--umumnya disebabkan oleh Alopecia Androgenic, yaitu sebuah kondisi kerontokan dan kebotakan yang dipicu karena faktor hormonal.
Kebotakan pada pria memiliki pola tertentu, yaitu kebotakan dimulai dari dahi, dan vertex atau bagian atas kepala belakang. Sedangkan pada wanita, penipisan rambut dipicu dan dipengaruhi oleh gangguan hormon androgen pada tahap pre-menopause.
“Kerontokan rambut dan kebotakan bukanlah suatu kondisi yang membahayakan, tetapi dapat menimbulkan dampak psikologis dan sosial bagi yang mengalaminya,” kata Ferry Budiyanto, Senior Channel Marketing Erha.
Kerontokan rambut dapat dipicu oleh beberapa faktor, diantaranya usia, stress, obat-obatan, faktor genetik, serta penggunaan alat penata rambut.
“Salah satu permasalahan rambut dan kulit kepala yang paling umum adalah kerontokan rambut atau hair loss. Pengobatan kerontokan dan kebotakan rambut harus disesuaikan dengan kondisi dari masing-masing pasien,” jelasnya.
