Zakir Naik Ceramah di Solo Dihadiri Ribuan Orang | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Istimewa

Zakir Naik Ceramah di Solo Dihadiri Ribuan Orang

Ceknricek.com--Pendakwah internasional asal India, Dr. Zakir Abdul Karim Naik, atau yang akrab disapa dr. Zakir Naik, kembali menyapa ribuan jamaah di Indonesia. Kali ini, ia menyampaikan ceramahnya di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada Selasa (8/7/25) malam.

Di antara lautan massa yang memenuhi gedung, terlihat sosok pendiri Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki, Solo, Abu Bakar Ba'asyir, yang duduk khusyuk di barisan terdepan mendengarkan ceramah.

Dr. Zakir Naik memulai sesi dakwahnya tepat pukul 20.00 WIB. Ia langsung mengawali dengan mengutip penggalan ayat suci Al-Qur'an dari Surah Al-Ankabut ayat 45 yang berbunyi, "...Sesungguhnya salat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar."

Ketua Panitia Dr. Zakir Naik Visit Indonesia 2025, Dondy Tan, mengungkapkan antusiasme masyarakat Solo sangat tinggi. Ia menyebutkan bahwa pendaftar daring sudah mencapai 5.800 orang. Padahal, kapasitas Edutorium UMS bisa menampung hingga 10.000 orang.

"Di Solo yang sudah mendaftar online sekitar 5.800 orang. Menurut informasi dari pengelola gedung Edutorium UMS, yang di dalam, tengah, bisa sekitar 6.000 orang, ditambah dengan yang tribun fasilitasnya bisa sekitar 8.000 sampai 10.000 orang," jelas Dondy dalam keterangan tertulis pada Minggu (6/7/25).

Dondy menambahkan bahwa kunjungan Dr. Zakir Naik ke Indonesia bukanlah kali pertama. Pada tahun 2017, ia juga pernah mengadakan safari dakwah di beberapa kota besar, seperti Yogyakarta, Gontor, Makassar, dan Bekasi.

Panitia tidak membatasi kalangan peserta yang ingin hadir. Bahkan, peserta non-Muslim pun disambut dengan tangan terbuka. "Kegiatan ini terutama memang untuk peserta dari kalangan Islam, tapi dari agama lain pun dipersilakan datang," tutur Dondy.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa panitia telah menyiapkan tempat khusus bagi non-Muslim, baik di bagian depan maupun di belakang area VIP. Selain itu, kesempatan bertanya juga akan diberikan kepada peserta non-Muslim pada sesi tanya jawab. Untuk menjamin kelancaran acara, pihak panitia telah berkoordinasi secara intensif dengan aparat kepolisian, termasuk Polda Jawa Tengah.

 


Editor: Ariful Hakim


Berita Terkait