Bersama Kementan, Dinas Ketahanan Pangan DKI Luncurkan "Obor Pangan Lestari" | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Foto: Pemprov DKI Jakarta

Bersama Kementan, Dinas Ketahanan Pangan DKI Luncurkan "Obor Pangan Lestari"

Ceknricek.com -- Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta bersama Kementerian Pertanian (Kementan) RI meluncurkan Obor Pangan Lestari (OPAL) sebagai sarana percontohan untuk masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber pangan dan gizi keluarga.

Kepala Dinas KPKP  DKI Jakarta, Darjamuni dalam keterangannya, Jumat (16/8), mengatakan Undang Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan mengamanatkan bahwa pemerintah pusat dan pemerintah daerah berkewajiban mewujudkan penganekaragaman konsumsi pangan untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat sesuai dengan potensi dan kearifan lokal guna mewujudkan hidup sehat, aktif, serta produktif.

"Pangan adalah kebutuhan dasar manusia yang pemenuhannya dijamin oleh pemerintah baik kuantitas dan kualitasnya," ujar Darjamuni.

OPAL dilaksanakan mulai dari pemanfaatan lahan di sekitar area kantor pemerintah di tingkat provinsi hingga kota dan kabupaten yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pertanian maupun pangan dengan membudidayakan berbagai jenis tanaman pangan, hortikultura dan tanaman obat keluarga sebagai sumber karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral.

Baca Juga: Biodiesel B-100 Hemat Devisa Rp26 Triliun

"OPAL akan terus dikembangkan menjadi gerakan nasional dalam pemanfaatan lahan pekarangan oleh masyarakat luas sebagai sumber pangan dan giszi keluarga," kata Darjamuni.

Tujuan OPAL adalah pemanfaatan lahan perkantoran untuk penyediaan pangan dan gizi, serta sebagai upaya promosi penganekaragaman konsumsi pangan dalam rangka pemenuhan gizi masyarakat. Ada tiga indikator keberhasilan yakni, output outcome, dan manfaat. 

"Output itu meliputi terlaksananya OPAL di SKPD yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pertanian dan pangan. Kemudian, outcome adalah tersedianya sarana percontohan pemanfaatan pekarangan sebagai sumber pangan dan gizi bagi masyarakat, dan indikator manfaat yakni masyarakat sekitar telah dapat mereplikasi OPAL," ungkap Darjamuni.

Ia menambahkan, untuk Kantor Dinas KPKP DKI Jakarta dilakukan pertanaman di area bedeng kayu, pot, polybag, Green House, Vertiminaponik, Vertikultur, Hidroponik Indor, dan sentuhan teknologi QR Scanner untuk mengetahui jenis tanaman.

"Pemanfaatan area perkantoran ini ditata dengan memperhatikan estetika agar diperoleh lingkungan perkantoran yang asri dan nyaman," kata Darjamuni.

BACA JUGA: Cek SEJARAH, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.



Berita Terkait