Ceknricek.com -- Blokade beton dan kawat berduri di kantor Bawaslu RI mulai diangkut dengan mobil crane dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Korps Lalu Lintas Polri, Senin (27/5) sore.
Kepala Kepolisian Resor Jakarta Pusat Komisaris Besar, Harry Kurniawan mengatakan, aktivitas pengangkutan itu merupakan instruksi dari Polda Metro.
"Proses ini berjalan bersamaan baik yang ada di Bawaslu, KPU, Istana Negara, MK ataupun sapta pesona, semua barier beton maupun kawat barier semua dibuka," kata dia di Bawaslu RI.
Kombes Harry mengatakan warga Jakarta bisa kembali menggunakan jalur-jalur yang sebelumnya ditutup sejak 21 Mei 2019 itu. Termasuk kawasan M.H. Thamrin di mana Bawaslu RI berkantor. "Setelah ini, aktivitas lalu lintas akan kembali normal," kata dia.
Menurut Harry, pembongkaran itu dilakukan karena situasi di sekitar wilayah Thamrin dan Sudirman berangsur membaik. "Kami juga kasihan melihat aktivitas masyarakat terkait masalah penutupan arus ini, banyak yang terganggu," ujarnya.
Pembongkaran blokade beton dan kawat besi itu, kata Harry, ditargetkan rampung hari ini. Baik yang berada di Bawaslu RI, Mahkamah Konstitusi, Istana Negara dan kawasan lain. Untuk alasan keamanan, menurut dia, beberapa personel polisi tetap akan disiagakan di lokasi-lokasi tersebut.