Oleh Redaksi Ceknricek.com
01/28/2021, 20:09 WIB
Ceknricek.com -- Indonesia masih dihadapkan dengan adanya penambahan kasus positif yang fluktuatif.
Dalamtalkshow “Update RS Darurat Wisma Atlet: Kesiapan Rumah Sakit Darurat Daerah" di Media Center Graha BNPB Jakarta, Senin (25/1/2021), Walikota Bogor, Dr. Bima Arya Sugiarto, S.Hum, M.A mengatakan sejak tahun lalu pihaknya pernah mengadakan simulasi model yang memprediksi di akhir tahun 2020 akan terjadi lonjakan.
“Bulan November kita melihat trennya sudah mulai naik dan mulai ada keluhan dari warga yang tidak mendapatkan tempat tidur. Kita lihat trennya waktu itu kalo ambang batas WHO 60%, ini mulai merambat naik sampai di bulan November itu angkanya mencapai 80%. Oleh karena itu saya minta Dinas kesehatan bersama RSUD mempercepat untuk menambah fasilitas ruang isolasi, baik untuk OTG dan orang dengan gejala ringan. Dan saat itu saya menghubungi langsung Ketua Satgas Penanganan Covid-19 dan direspon dengan cepat dan dalam waktu 2 minggu kemudian, rumah sakit lapangan di kawasan wisma atlet sudah resmi dibangun,” ucap Bima.
Ia pun menambahkan pada rumah sakit lapangan di kawasan wisma atlet yang dibangun pada 18 Januari 2021 ini bisa merawat pasien positif Covid-19 mulai dari gejala ringan hingga pasien positif Covid-19 dengan komorbid atau penyakit penyerta.
“Ini rumah sakit untuk diakses orang dengan gejala ringan dan dengan komorbid. Orang dengan gejala ringan dan komorbid butuh penanganan khusus. Dengan fasilitias 7 bed IGD, 2 ICU, 50 bed untuk tekanan isolasi negatif dengan total ada 64. Saat ini nakesnya ada 225 orang, ada dokter umum, dokter spesialis, perawat, dan karyawan lain. Kalo kita mau maksimalkan 64 bed terlayani semua, Nakesnya pun harus ditambah dan sekarang ini sedang dalam proses,” tambahnya.