Cak Nun: Presiden Sekarang Belum Tepat | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Istimewa

Cak Nun: Presiden Sekarang Belum Tepat

Ceknricek.com -- Beredar di linimasa ceramah Cak Nun di acara PDI Perjuangan, Minggu (10/4/22). Cak Nun berbicara soal pemimpin bangsa Indonesia saat acara buka puasa bersama. Cendekiawan Indonesia itu menilai Indonesia dipimpin oleh presiden yang belum tepat saat ini.
Cak Nun mulanya menyebut negara-negara adikuasa, yaitu Amerika Serikat dan Rusia, yang tak benar-benar 'berkuasa'. Dia kemudian membandingkan dengan bangsa Indonesia yang dapat melampaui mereka. Hanya, menurut Cak Nun, pemimpinnya belum tepat.
"Wahai Amerika, wahai Rusia, wahai semua negara yang merasa kuat dan adikuasa, jangan pikir kalian benar-benar berkuasa karena kami adalah bangsa dengan peradaban dengan skala waktu 18 generasi," kata Cak Nun.

"Sehingga ilmu kita, manajemen kita akan jauh melebihi kalian semua. Cuma sekarang belum tepat saja presidennya," imbuhnya.
Cak Nun menegaskan tak mengatakan presidennya salah. Hanya, sekali lagi, kata dia, belum tepat. Dengan demikian, ia meminta tak ada yang marah atas pernyataannya itu.
"Jangan marah. Saya tidak mengatakan 'salah' loh ya. Belum tepat. Lho kalau bahasa Jawa itu ada bener, ada pener, Mbak Puan. Itu sudah bener tapi belum pener," ujar Cak Nun.
"Mohon maaf, ya, saya bukan mengkritik. Saya itu penasaran dengan kebesaran Indonesia yang tidak bisa kita wujudkan," imbuhnya.

Dia berharap, dalam pesta demokrasi 2024, hadir sosok pemimpin yang membawa kesadaran baru. Dia mengandaikan sebuah revolusi besar yang membawa kesadaran baru.

"Revolusi yang akan dipimpin oleh presiden dan para sesepuh lainnya. mereka yang akan memimpin kesadaran baru. Mereka akan memimpin kelahiran baru Indonesia," katanya.

 


Editor: Ariful Hakim


Berita Terkait