Ceknricekk.com--Kabar CEO Pfizer menolak divaksin beredar di media sosial. Pengunggah kabar itu memasukkan video wawancara CEO Pfizer Albert Bourla disertai sebuah narasi.
"CEO Pfizer Albert Bourla menolak untuk di vaksin buatan perusahaannya sendiri."
Penelusuran: Cek fakta menelusuri informasi tersebut. Hasilnya, informasi tersebut adalah hoaks. Dalam artikel Turnbackhoax berjudul "[SALAH] Video Wawancara CEO Pfizer yang Menolak Divaksin pada Agustus 2021" pada 9 Agustus 2021, dijelaskan bahwa Albert Bourla tidak menolak vaksin.
Video wawancara CEO Pfizer Albert Bourla terlebih dahulu diunggah di kanal Youtube resmi CNBC berjudul "Pfizer CEO Albert Bourla on vaccine hesitancy: ‘Trust science’" pada 14 Desember 2020. Bagian video yang menunjukkan Bourla menyatakan bahwa dirinya belum divaksin dapat dilihat pada menit 1:44 hingga menit 2:13.
Saat itu, vaksin Pfizer baru saja disetujui dan didistribusikan dengan mengutamakan tenaga kesehatan dan pekerja di sektor esensial lainnya. Kemudian Albert Bourla mengumumkan resmi mendapat vaksis Pfizer dosis kedua pada 10 Maret 2021 waktu setempat.
"Senang sekali saya menerima dosis kedua vaksin Pfizer/BioNTech #COVID19. Tidak ada ada lagi yang saya inginkan kecuali orang yang saya cintai dan orang-orang di seluruh dunia untuk memiliki kesempatan yang sama. Meskipun perjalanan masih jauh dari kata selesai, kami berusaha tanpa lelah untuk mengalahkan virus."
Kesimpulan
Informasi CEO Pfizer Albert Bourla menolak mendapat vaksin Pfizer adalah hoaks. Albert Bourla sudah mendapat dosis kedua vaksin Pfizer sejak 10 Maret 2021 waktu setempat. Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Editor: Ariful Hakim