Ceknricek.com - Wakil Sekretaris Jenderal partai Demokrat Andi Arief bercuit di twitter terkait tanggapan Mahfud MD soal penangkapan dirinya oleh Direktorat narkoba Mabes Polri, Rabu (6/3).
"Pak Prof @mohmahfudmd, Anda jangan berspekulasi dan sok tahu soal kejadian yang sedang saya alami. Saya bisa tuntut Anda dalam jalur hukum dan meminta lembaga yang memberi Anda gelar profesor mencabut gelar itu karena sok tahu dan sok bener," cuit Andi Arief.
Mantan Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam di masa Susilo Bambang Yudhoyono ini juga meminta mantan Mahkamah Konstitusi tersebut untuk jangan asal bicara terkait penangkapan dirinya.
"Serahkan dan Percayakan pada Polri yang sedang berlangsung yang saya alami. Saya ini belum diadili dan belum ada putusan hukum soal saya, bagaimana profesor bisa sembarangan Pak Prof @mohmahfudmd," tulis Andi Arief.
Di cuitan yang terakhir Andi Arief berpesan kepada Mahfud MD untuk berhenti berspekulasi terkait dirinya. "Ini tuit terakhir saya sama.saya semua yang sudah diproses Polri. Saya senang karena saya ingin Prof @mohmahfudmd berhenti berspekulasi dan membuat pengadilan sendiri," tutupnya.
Menanggapi hal itu, Mahfud Md sendiri hanya tertawa. Dia menjelaskan konteks cuitannya itu. "Saya hanya berpesan kepada anak milenial, kamu jangan main narkoba, narkoba itu menghilangkan akal sehat. Saya ndak nyebut nama orang, karena saya tahu secara hukum kalau nyebut ya... kurang etis," tutur Mahfud di Hotel Sari Pacific, Jakarta Pusat, Rabu (6/3).