Daftar Pertunjukan dan Makna ‘Jeda’ di Djakarta Teater Platform 2020 | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Ilustrasi: Dokumentasi DTP 2019 ( Eva Tobing / DKJ)

Daftar Pertunjukan dan Makna ‘Jeda’ di Djakarta Teater Platform 2020

Ceknricek.com -- Komite Teater Dewan Kesenian Jakarta kembali menggelar Djakarta Teater Platform (DTP) 2020 sebagai ruang pertemuan, pertukaran gagasan, distribusi pengetahuan dan medium penciptaan karya seni pertunjukan.

Lewat  tema bertajuk “Jeda” program kali ini mengangkat isu bagaimana teater mengambil peran dan tempat dalam penciptaan sebuah karya dengan segala keterbatasan dan kebaruan di tengah pandemi Covid-19.

“Kata 'jeda' sendiri merupakan situasi henti yang tidak pasif sepenuhnya. Dalam Jeda kita menarik nafas, melakukan refleksi panjang yang sekaligus mempersiapkan hal yang akan dilakukan kedepan,” kata Ketua Dewan Kesenian Jakarta, Danton Sihombing dalam webinar di Jakarta, Jumat (20/11/20).

Menurut Danton, penggiat seni pertunjukan saat ini sedang berlomba untuk tetap ‘bernafas’ dengan memanfaatkan ruang-ruang digital agar produksi karya tetap berjalan sebagai medium alternatif dalam berekesenian.

Daftar Pertunjukan dan Makna ‘Jeda’ di Djakarta Teater Platform 2020
Ilustrasi: Dokumentasi DTP 2019 ( Eva Tobing / DKJ)

“Ruang digital juga memungkinkan karya atau kerja artistik menembus batas-batas lama dan beradaptasi dengan hal-hal baru yang perlu ditimbang ulang (mediumnya) seudah pandemi selesai,” imbuh Danton.

Lebih lanjut ia mengungkap, melalui program DTP 2020 kali ini, Dewan Kesenian Jakarta  mengajak seniman, penggiat teater, pengamat, produser, birokrat dan publik seni untuk memanfaatkan momentum  tersebut.

“Hal ini guna memperkuat jaringan dan kerja artistik, menelusuri dialektika perwajahan kesenian hari ini yang kerap memanfaatkan media digital di tengah pandemi ini,” tandas Danton.

Berikut rangkaian acara Djakarta Teater Platform (DTP) 2020 sebagaimana diterima dalam siaran tertulis, Jumat (20/11/20):

1. ”Ruang Presentasi Proses Karya"

Menghadirkan Unlogic Theatre, rokateater, Teater Selembayung, Sun Community, Language Theatre, dan Kolaborasi Abdi Karya (Indonesia) dengan Theatr na nOg (Inggris) untuk proyek Work in Progress.

2. "Presentasi Karya Panggung Luar"

Merupakan ruang uji bentuk karya di masa pandemi. Seniman dan grup terpilih akan menginisiasi sebuah proyek presentasi langsung dengan sejumlah pementasan baru di ruang dan media baru.

Program ini menampilkan Teater SIM dengan karya “Pembajak Makan Malam” dan Teater Ghanta dengan karya “Musim Ketiga: Tempat Terbaik di Dunia”.

3. "Diskusi Buku: Drama Berakhir Dengan Diskusi (63 Kumpulan Esai Wiratmo Soekito)" 

Program diskusi ini merupakan kerjasama Dewan Kesenian Jakarta dengan Institut Kesenian Jakarta.

4. "Lokakarya Pencitaan Teater"

Ditujukan sebagai ruang belajar bersama para sutradara teater dari kelompok-kelompok di lingkungan Festival Teater Jakarta (FTJ) yang tergabung dalam 5 asosiasi teater di Jakarta.

Seluruh rangkaian Djakarta Teater Platform “Jeda” 2020 dilangsungkan secara daring dan luring mulai tanggal 21–29 November 2020.  Agenda Djakarta Teater Platform “JEDA” 2020 dapat diakses melalui situs dkj.or.id.

Baca juga: Pandemi Jadi Momentum Seniman Beradptasi dan Merefleksikan Diri



Berita Terkait