Ceknricek.com -- Rekan satu tim Neymar di Paris Saint-Germain, Dani Alves mengungkapkan rekan satu negara dan satu timnya itu merasa frustasi di PSG.
Dilansir dari ESPN, Jumat (24/5), Alves mengungkapkan, Neymar frustasi karena tak bisa mencapai targetnya dalam sepak bola ketika memutuskan bergabung ke PSG tahun 2017.
“Dia (Neymar) berada dalam masa transisi karena tidak mendapatkan hasil yang dia inginkan. Neymar terobsesi oleh hasil dan selalu ingin berada di puncak. Oleh karena itu, jika dia tidak di puncak, dia jelas tidak bahagia,” ucap Alves
Alves melanjutkan, Neymar harus menghabiskan waktun liburnya untuk merefleksikan apa yang bisa dia lakukan untuk menjadi pemain yang lebih besar daripada dia sekarang. Refleksi diri menjadi salah satu cara mencapai kembali performanya.
“Neymar harus memanfaatkan waktu senggangnya untuk liburan dan merelfeksikan apa yang bisa dirinya lakukan untuk menjadi pemain sepak bola yang lebih besar dari dirinya saat ini. Neymar akan mencapai tempat yang jauh lebih baik ketimbang dirinya saat ini,” tambah Alves.
Alves menilai, Neymar merasa tidak bahagia karena tidak dapat mencapai apa yang dia inginkan. Alves juga mengungkapkan Neymar tidak pernah merasa bahagia ketika mengalami kekalahan. Namun, alves yakin Neymar akan bertahan di PSG mengingat tugasnya yang belum tuntas di PSG.
“Dia tidak bahagia karena dia tidak mencapai hasil yang dia inginkan, itu membuatnya tidak bahagia, namun tugasnya belum selesai disini,” tutup Alves.
