Dari Jakarta ke Tokyo: Koleksi Eksklusif Nila Baharuddin Tampilkan Craftmanship Indonesia | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Istimewa

Dari Jakarta ke Tokyo: Koleksi Eksklusif Nila Baharuddin Tampilkan Craftmanship Indonesia

Ceknricek.com -- Desainer asal Indonesia, Nila Baharuddin, kembali hadir di Jepang dengan koleksi eksklusif tas handmade dalam pop-up store yang berlangsung di Daimaru Tokyo mulai tanggal 2 hingga 15 Juli 2025. Ini merupakan pop-up store kedua Nila Baharuddin di Jepang, setelah sebelumnya hadir di FEELSEEN Ginza, butik yang dikenal dengan kurasi khasnya. Kolaborasi dengan Daimaru Tokyo, salah satu department store paling prestisius di Jepang, menjadi tonggak penting yang menandakan meningkatnya apresiasi terhadap sustainable fashion dan karya tangan di pasar Jepang.

Yang menjadi sorotan utama dalam koleksi ini adalah tas perpaduan makramé dan rotan, dirancang dengan benang katun hasil pewarnaan alami dan anyaman rotan lokal. Tiap tas menunjukkan keahlian tangan para pengrajin Indonesia, memadukan teknik anyaman yang halus dengan struktur yang kuat, dalam palet warna earth-tone yang menenangkan.

Tas-tas dari tekstil furnitur hasil upcycle juga menjadi bagian penting dari koleksi ini. Tekstil furnitur yang terlupakan kini dihidupkan kembali menjadi tas-tas elegan yang unik dan penuh karakter. Motif seperti bunga vintage dan garis-garis klasik menambah sentuhan nostalgia sekaligus modern pada setiap desain, menjadikannya one-of-a-kind piece.

Setiap tas dalam koleksi ini sepenuhnya dikerjakan secara handmade oleh pengrajin Indonesia, memadukan rotan alami, tekstil upholstery yang sustainable, dan teknik tenun tradisional Tas-tas ini tersedia dalam kisaran harga antara ¥18,000 hingga ¥38,000.

“Koleksi ini merayakan hubungan antara Indonesia dan Jepang,” ungkap Nila. “Saya memilih rotan dan makramé bukan hanya karena keindahan dan faktor sustainability, tetapi juga karena makna di belakangnya. Benang-benang makramé melambangkan keterikatan antara budaya kita, sementara rotan Indonesia yang dikenal kuat menjadi cerminan harapan saya akan hubungan yang kokoh dan berkelanjutan antara Indonesia dan Jepang.”

Melanjutkan visinya, Nila menambahkan, “Saya ingin menciptakan platform global bagi pengrajin Indonesia, agar karya-karya mereka bisa dikenal dan diapresiasi secara internasional. Saya juga membuka ingin berkolaborasi dengan produsen tekstil Jepang untuk menghadirkan elemen baru
dalam desain saya di Indonesia, sebagai bagian dari perjalanan kreatif yang menyatukan dua budaya.


Editor: Ariful Hakim


Berita Terkait