Datangi Kantor Pusat MUI, Andre Taulany Mohon Maaf dan Minta Bimbingan | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Sumber : Detik

Datangi Kantor Pusat MUI, Andre Taulany Mohon Maaf dan Minta Bimbingan

Ceknricek.com - Andre Taulany mendatangi Kantor Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu (4/5) sore. Kedatangan komedian yang mantan vokalis Stinky itu, diterima oleh Ketua Komisi Dakwah MUI, Muhammad Cholil Nafis.

"Alhamdulillah Mas Andre datang ke MUI, saya Cholil mewakili Majelis Ulama Indonesia menerima kedatangan beliau. Umat Islam dimohon bisa menerima permohonan maafnya Mas Andre,"ucap Muhammad Cholil Nafis.

Andre merekam pertemuan tersebut dan mengunggahnya ke akun YouTube miliknya. “Saya datang ke sini adalah untuk meminta maaf melalui MUI sebagai perwakilan umat Islam atas kekhilafan yang telah saya lakukan," kata Andre Taulany. 

Andre tersandung masalah karena ucapannya sendiri saat membawakan program "Ini Talkshow" di salah satu stasiun televisi, beberapa waktu lalu. Masyarakat menilai ucapan dia telah menghina Nabi Muhammad SAW. 

Dalam tayangan tersebut, penyanyi Virzha menjelaskan bisnis parfumnya yang diambil dari kisah yang pernah dia baca, bahwa harum badan Nabi Muhammad diibaratkan seperti harum seribu bunga. Saat itulah, Andre Taulany berkomentar, “aromanya seribu bunga? Itu badan atau kebon?”.

Kalimat bernada tanya inilah yang menjadi viral. Cuitan warganet beserta cuplikan dialog antara Virzha, Sule, dan Andre Taulany menjadi trending topic di twitter Indonesia. CNNIndonesia menulis, PA 212 bahkan sempat melaporkan komedian Andre Taulany ke Bareskrim Polri pada terkait dugaan penodaan agama. 

Cholil Nafis mengatakan dalam pertemuan tersebut Andre menyampaikan bahwa ia tidak memiliki niat untuk menghina nabi lewat candaannya tersebut.

"Dia (Andre) menyampaikan sama sekali tidak niat menghina nabi, tapi mungkin karena keawaman saya kata dia, enggak tahu kalau begitu sampai melukai person umat Islam," kata Cholil.

Andre pun meminta bimbingan kepada MUI agar ke depan candaanya tidak lagi melukai pihak lain, termasuk umat Islam. Dalam kesempatan itu, sambung Cholil, Andre juga sekaligus meminta maaf kepada para ulama, habib, ustaz dan umat Islam atas candaan yang telah ia lakukan. 

Mewakili MUI, Cholil meminta kepada Andre untuk lebih berhati-hati dalam membuat candaan atau lelucon. Ia meminta Andre untuk tidak pernah membawa-bawa agama ataupun nabi dalam setiap candaan yang dilontarkan.

Cholil juga meminta Andre agar apa yang terjadi saat ini dijadikan sebagai sebuah pelajaran sehingga ke depannya tidak terulang lagi. 

"Lebih berhati-hati, jadikan sebagai pelajaran apapun yang berkenaan dengan agama jangan jadi bahan candaan, apapun yang berkenaan dengan Al Quran, Nabi Muhammad SAW itu jangan diperpanjang dengan candaan karena sensitif bagi umat Islam," katanya. 



Berita Terkait