Oleh Redaksi Ceknricek.com
04/17/2022, 16:41 WIB
Ceknricek.com--SKB 3 Menteri menetapkan tanggal merah April 2022 jatuh pada 15 April sebagai peringatan wafat Isa Almasih. SKB 3 Menteri tersebut merupakan putusan Menteri Agama (Nomor 375 Tahun 2022), Menteri Ketenagakerjaan (Nomor 1 Tahun 2022), dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Nomor 1 Tahun 2022). SKB tersebut merupakan perubahan dari SKB 3 Menteri yang sama Nomor 963 Tahun 2021, Nomor 3 Tahun 2021, dan Nomor 4 Tahun 2021 terkait Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2022.Selain tanggal merah April 2022, SKB 3 Menteri juga menetapkan hari libur nasional 2022. Berikut rinciannya:
15 April 2022: Wafat Isa Al Masih/ Wafat Yesus Kristus
1 Mei 2022: Hari Buruh Internasional
16 Mei: Hari Raya Waisak 2566 BE
26 Mei: Kenaikan Isa Al Masih/ Kenaikan Yesus Kristus
1 Juni: Hari Lahir Pancasila
9 Juli: Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah
30 Juli: Tahun Baru Islam 1444 Hijriah
17 Agustus: Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
8 Oktober: Maulid Nabi Muhammad SAW
25 Desember: Hari Raya Natal
Jadwal Cuti Bersama Lebaran 2022
Presiden Joko Widodo juga telah mengumumkan cuti bersama Lebaran 2022 dalam video Youtube Sekretariat Presiden. Keputusan yang diumumkan Jokowi tersebut sekaligus mengubah SKB 3 Menteri sebelumnya terkait Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2022.
Dalam SKB sebelumnya, pemerintah hanya menetapkan tanggal merah Lebaran 2022 pada 2-3 Mei 2022, yaitu hari Senin dan Selasa. Berdasarkan SKB terbaru, cuti bersama Lebaran 2022 adalah sebagai berikut.
29 April 2022: Cuti Bersama Lebaran 2022
30 April-1 Mei 2022: Libur Sabtu-Minggu
2-3 Mei 2022: Libur Nasional Hari Raya Idul Fitri 1443 H
4-6 Mei 2022: Cuti Bersama Lebaran 2022
7-8 Mei 2022: Libur Sabtu-Minggu
Jokowi juga menetapkan vaksinasi booster menjadi syarat mudik Lebaran 2022. Hal tersebut untuk menghindari lonjakan kasus COVID-19 saat puncak mudik Lebaran 2022.
"Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik, dipersilakan, juga diperbolehkan, dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan sekali booster serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat," demikian keterangan Jokowi.
Editor: Ariful Hakim