Ceknricek.com -- Partai Demokrat (PD) melaporkan dana kampanye ke posko penyerahan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK). Total dana yang dilaporkan PD sebesar Rp190 miliar.
"Biaya yang kami keluarkan untuk kampanye kami totalnya Rp190 miliar. Rp180 (miliar)-nya adalah dari caleg, sedangkan sisanya itu dari partai. Dari partai dan perorangan yang menyumbang, jadi angkanya Rp190 miliar," ujar Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan di Hotel Borobudur, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Kamis (2/5).
Dari jumlah tersebut, Hinca menjelaskan pengeluaran partai sebesar Rp1,380 miliar, sedangkan pengeluaran caleg sebesar Rp180.871.000.000. Pengeluaran terbesar adalah untuk kampanye caleg.
"Yang terbesar itu dikeluarkan caleg (untuk Alat Peraga Kampanye), totalnya Rp180 miliar tadi. Itu iklannya kira-kira hanya Rp4 miliar saja," kata Hinca.
Hinca mengatakan sumber dana kampanye itu berasal dari para caleg. Ada juga sumbangan perorangan, termasuk dari Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Kalau yang terbesar, baik perorangan, maksimum Rp2,5 (miliar), salah satu penyumbang terbesar itu dari Pak SBY sendiri Rp2,485 (miliar). Juga ada dari Ibu Ani sekitar Rp1 (miliar)," kata Hinca.
Menurut Hinca, dana kampanye yang dikeluarkan signifikan dengan hasil perolehan suara partai. Namun, pihaknya masih menunggu selesainya penghitungan suara dari KPU.
"Tentu karena penghitungan suara masih sedang berlangsung, kita tunggu terus. Sampai siang tadi, menurut Situngnya KPU, kami berada di 8,3 persen. Kalau dilihat dengan hasil ini dengan anggaran kami untuk hasil itu, saya kira signifikanlah," katanya.
