Ceknricek.com -- Taman bermain Disneyland dan Museum Ghibli di Tokyo, Jepang ditutup sementara waktu akibat meningkatnya virus korona atau Covid-19 di Jepang kata pengelola wisata, Oriental Land Co Ltd, Jumat, (28/2).
Taman yang mengkoleksi beraneka boneka tokoh-tokoh Diseny itu akan tutup mulai Sabtu (29/2) sampai 15 Maret. Sementara itu, studio Ghibli karya animator Hayao Miyazaki ditutup operasionalnya hingga 17 Maret 2020.
Selain Disneyland dan Ghibli di Tokyo, dikabarkan tempat wisata air DisneySea juga akan tutup mulai 29 Februari, tamabah pengelola studio tersebut.
Mereka mengatakan kebijakan tersebut sejalan dengan permintaan pemerintah setempat pekan ini untuk membatalkan atau menunda acara-acara besar selama dua pekan mendatang.
Kebijakan itu dibuat pengelola setelah Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada Kamis (27/2) mengimbau agar aktivitas belajar di sekolah-sekolah diliburkan demi mengantisipasi penyebaran virus.
Dalam kesempatan berbeda, Menteri Kesehatan Jepang Katsunobu Kato pada Jumat, (27/2) mengatakan ada kemungkinan sekolah-sekolah akan diliburkan lebih dari satu sampai dua pekan, tergantung dari tingkat penyebaran virus Covid-19 di negari sakura itu.
"Ada kemungkinan (sekolah akan libur lebih lama)," kata Kato di depan para anggota parlemen. "Namun, prioritas kami adalah melaksanakan apa yang dapat dilakukan saat ini," tambahnya.
Di samping itu, Pemerintah Jepang juga menganjurkan masyarakat tidak berkumpul dalam jumlah besar dan pertandingan-pertandingan olahraga dibatalkan atau masa penyelenggaraannya dibatasi menjadi dua pekan saja.
Kasus Covid-19 di Kapal Diamond Princess yang berada di perairan Yokohama Jepang kini menjadi 704 atau bertambah 14 kasus dalam 24 jam terakhir.
Di luar kasus Diamond Princess, setidaknya 186 kasus covid-19 tercatat juga di negeri itu. Salah satunya seorang wanita berusia 40 tahun yang tertular covid-19 dipulangkan dari rumah sakit setelah dinyatakan negatif.