Oleh Redaksi Ceknricek.com
07/20/2022, 16:38 WIB
Ceknricek.com -- Presenter TVOne, Brigita Purnawati Manohara (36), mengaku shock saat namanya disebut mangkir dari panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), atas kasus Bupati Mamberamo Tengah, Ricky HAM Pegawak. Saat dihubungi Rabu (20/7/22), Brigita merasa tidak mendapat surat panggilan, seperti yang disebut Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, Selasa (19/7/22).
"Makanya aku kaget. Ditelepon teman mangkir, padahal nggak pernah terima surat panggilan KPK,"kata Brigita.
Terkait apakah ia punya hubungan dengan kasus Ricky Pagawak, Brigita mengaku sudah lama sekali tidak komunikasi dengan Ricky. Ia juga tidak pernah mewawancarai Ricky dalam kapasitasnya sebagai jurnalis TVOne. Namun Brigita tidak menampik pernah ketemu secara pribadi dengan Ricky, meski sudah lama.
"Makanya besok pas aku datang ke KPK mau aku tanya. Aku dipanggil dalam kaitan apa. Karena aku merasa nggak pernah terlibat dalam proyek apapun di Mamberamo yang melibatkan bapak bupati,"ujar Brigita.
Presenter bergelar Doktor ilmu hukum dari Universitas Indonesia ini juga menyayangkan pihak KPK yang tidak mengirim surat panggilan ke alamat barunya di Jakarta. Padahal sejak akhir tahun 2021 ia sudah ganti KTP Jakarta. Data di dinas kependudukan dan catatan sipil juga sudah pasti berubah. Brigita juga meyakini, pihak KPK punya nomor kontaknya.
"Tinggal telepon pasti saya angkat,"katanya.
Terkait permintaan maaf yang dikirimkannya ke sejumlah media, Brigita mengaku sebagai jalan keluar karena tuduhan mangkirnya dikait-kaitkan dengan institusi tempatnya bekerja. Hal ini dilakukan, setelah berdiskusi dengan jajaran manajemen TVone. Hari Selasa (19/7/22), Brigita memang mengirim siaran pers, yang menjelaskan posisinya hingga ia dianggap mangkir oleh KPK. Tidak lupa, Brigita meminta maaf pada TVOne, karena berita menyangkut itu membawa nama TVOne.
"Yang jelas, panggilan 25 Juli besok aku mau datang mas. Mau klarifikasi dipanggil kaitannya apa. Ini drama kehidupan banget gitu. Ibarat kamu kenal sama bupati, terus kamu disurati tapi nggak tahu kesalahannya apa. Makanya kalau ditanya apa masalahnya ya nggak tahu,"pungkas Brigita.
Sebelumnya, nama Brigita masuk radar tim penyidik KPK pada Jumat (15/7/22). Namun, Brigita tidak datang memenuhi panggilan tim penyidik.
"Benar, Jumat (15/7/22) bertempat di gedung Merah Putih KPK, tim penyidik menjadwalkan pemanggilan saksi atas nama Brigita Purnawati Manohara (karyawan swasta)," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Selasa (19/7/22).
"Informasi yang kami terima, yang bersangkutan tidak hadir dan belum mengkonfirmasi alasan ketidakhadirannya pada tim penyidik," ditambahkan Ali.
Ali memastikan surat panggilan sudah sampai di alamat kediaman Brigita di Surabaya, Jawa Timur.
Editor: Ariful Hakim