Oleh Redaksi Ceknricek.com
02/11/2020, 18:04 WIB
Ceknricek.com -- Proses pemilihan Ketua Umum PAN periode 2020-2025 dipercepat karena terjadi dinamika yang berujung bentrokan fisik.
Keputusan itu disampaikan Ketua Panitia Pengarah (SC) Kongres Ke-V PAN Eddy Soeparno, di arena kongres di Kendari, Sulawesi Selatan, Selasa (11/2).
"Tadi rapat sempat diskors karena tidak terlalu kondusif, lalu kami memutuskan untuk membuka skors dan langsung mengubah tatib dengan mengajukan agenda pemilihan caketum yang tadinya agenda keenam menjadi agenda pertama," kata Eddy.
Dia mengatakan saat ini sedang dalam tahap persiapan pencoblosan sehingga akan segera dilakukan pemilihan. Panitia kongres juga telah melakukan verifikasi atas peserta yang akan menjadi pemilih resmi. Ia berharap pemilihan berjalan tidak terlalu lama lagi sehingga akan diketahui siapa Ketum PAN periode 2020-2025.
Sumber: Suara
Baca Juga: 30 Orang Pendukung Mulfachri Terluka di Arena Kongres PAN
Eddy memperkirakan proses pemilihan telah selesai sebelum magrib, sehingga Rabu (12/2), tinggal melakukan pembahasan-pembahasan di komisi-komisi tentang AD/ART, program-program kerja dan lain-lain.
"Mereka (peserta kongres) menghendaki agar pemilihan itu dilakukan secara secepatnya. Oleh karena itu, tadi kami mendapatkan persetujuan aklamasi dari peserta untuk dilaksanakan voting segera," ujarnya.
Eddy mengatakan ada 590 pemilih dalam pemilihan Ketum PAN, namun ada 22 DPD PAN yang memiliki sengketa kepengurusan sehingga diputuskan dibekukan kepesertaannya.
Langkah itu untuk menghindari proses pemilihan berkutat pada sengketa dan berujung pada tindakan hukum dalam bentuk gugatan, atau lain-lain di kemudian hari.
Berdasarkan jadwal acara Kongres PAN, seharusnya pemilihan Ketum PAN 2020-2025 dilakukan pada Selasa (11/2) malam, namun dipercepat pada sore hari.
BACA JUGA: Cek OPINI, Opini Terkini Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
Editor: Farid R Iskandar