Ceknricek.com-- Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19, dr Reisa Broto Asmoro menyebut ada 26 juta anak remaja Indonesia berumur 12-17 tahun akan mendapatkan vaksin Sinovac. Jumlah tersebut akan menambah jumlah angka penerima vaksin.
Raisa menyebut pemberian vaksin terhadap anak remaja 12-17 tahun telah mendapatkan persetujuan oleh BPOM dengan memenuhi kualitas dan standard keamanan. Atas persetujuan tersebut, Kemenkes telah memberikan surat pada seluruh Dinas Kesehatan Kabupaten Kota agar mengikutkan remaja pada program vaksinasi COVID-19.
"Dengan begitu sasaran vaksinasi jadi bertambah yang awalnya 181,5 juta penduduk sekarang jadi 208 juta lebih. Dengan tambahan sekitar 26 juta anak remaja usia 12-17 tahun," ujar dr Raisa, Jumat (23/7/21).
Menurutnya, cara kerja vaksin pada anak maupun remaja sama dengan cara kerja vaksin pada orang dewasa. Vaksin bekerja untuk kekebalan tubuh untuk mengenali virus COVID-19 dan mempertahankan tubuh dari serangan virus tersebut. Reisa menambahkan, dari hasil uji klinis vaksin Sinovac terhadap ratusan anak dikonfirmasi aman dan bermanfaat dapat melindungi anak dari COVID-19. Laporan hasil uji klinis juga telah diterbitkan dalam berbagai jurnal bergengsi, The Lancet pada bulan Juni tahun 2021.
Editor: Ariful Hakim