Massa driver Gojek tampak membawa berbagai atribut, seperti sejumlah bendera dan berbagai baliho. Baliho yang mereka bawa berisi protes terhadap Shamsubahrin Ismail.
Foto: Ashar/Ceknricek.com
Baca Juga: Ratusan Driver Taksi Online Gelar Aksi di Depan Kantor Go-Jek
"Gojek Inovatif, Bukan Plagiator," demikian bunyi salah satu baliho yang dibawa driver Gojek.
"Shamsubahrin Ismail Harus Minta Maaf Kepada Driver Gojek Secara Langsung," demikian tulisan di atribut lainnya.
Lalu lintas di Jalan Rasuna Said arah Menteng macet akibat demonstrasi ini. Lalu lintas di Jalan Rasuna Said arah sebaliknya pun terpantau padat merayap.
Foto: Ashar/Ceknricek.com
Pengendara dari arah Kuningan ke Menteng dialihkan ke Jalan Dr Satrio. Tampak petugas menutup jalan di depan kantor Kedubes Malaysia. Tampak polisi juga sudah berjaga di depan pintu gerbang kantor Kedubes Malaysia.
Foto: Ashar/Ceknricek.com
Sebelumnya, pernyataan Ismail membuat emosi sebagian besar masyarakat Indonesia tersulut, demikian pula pengendara Gojek. "Kemiskinan di Indonesia terlalu tinggi, gaji tak tinggi. Malaysia tidak bisa seperti itu. Anak muda (Malaysia) bukan miskin, tak datang dari keluarga miskin. Kenapa kita mau menjatuhkan marwah mereka sehingga menjadi tukang Gojek," ujarnya. Meski demikian, dia sempat meminta maaf atas komentarnya itu.
BACA JUGA: Cek OPINI, Opini Terkini Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.