Oleh Redaksi Ceknricek.com
07/03/2025, 9:48 WIB
Ceknricek.com--Nama Merince Kogoya, finalis Miss Indonesia 2025 asal Papua Pegunungan, tengah menjadi sorotan publik usai dirinya didiskualifikasi dari ajang kecantikan bergengsi tersebut. Ia didiskualifikasi oleh panitia setelah unggahan video lamanya yang memuat dukungan terhadap Israel kembali viral di media sosial. Simak sejumlah fakta terkait Merince Kogoya berikut ini.
1.Latar belakang dan pendidikan
Merince Kogoya lahir di Wamena pada 14 Agustus 2005. Ia menempuh pendidikan dasar di SD Negeri Inpres Hedam Abepura. Ia pun melanjutkan ke SMP dan SMA Negeri 3 Jayapura. Saat ini, ia tercatat sebagai mahasiswa jurusan Manajemen di Universitas Cenderawasih.
2.Aktif dan berprestasi di bidang non-akademik
Perempuan 19 tahun itu dikenal aktif mengikuti berbagai kompetisi. Ia pernah mengikuti ajang Honda DBL 2021 dan Honda DBL with KFC 2022–2023 dalam cabang olahraga basket. Selain itu, ia juga mewakili sekolahnya dalam ajang Kompetisi Sains Nasional Tingkat Provinsi (KSN-P) pada tahun 2021 lalu.
3.Terpilih sebagai Miss Papua Pegunungan
Sebelum dinyatakan gugur, Merince telah melalui proses seleksi dan diumumkan sebagai perwakilan Papua Pegunungan untuk ajang Miss Indonesia 2025. Perjuangannya pun tidak mudah, ia harus bersaing dengan puluhan kontestan lain yang ingin mewakili Papua Pegunungan.
4.Dieliminasi karena kontroversi unggahan media sosial
Kontroversi bermula dari beredarnya video lama Merince yang memperlihatkan dirinya mengibarkan bendera Israel. Video tersebut diunggah melalui akun Instagram pribadinya pada 16 Mei 2023.
5.Digantikan oleh Karmen Anastasya
Panitia Miss Indonesia 2025 akhirnya mengambil keputusan untuk mendiskualifikasi Merince pada 27 Juni 2025. Sebagai pengganti, ditunjuklah Karmen Anastasya untuk mewakili Papua Pegunungan dalam ajang tersebut.
Merince memang sempat mengunggah video dirinya dan sebuah komunitas keagamaan di Papua yang mengibarkan bendera Israel. Selain itu, bio Instagram Merince juga sempat memuat pernyataan dukungan terhadap Israel bertuliskan "I Stand With Israel", lengkap dengan emoticon bendera negara tersebut.
Merince menyatakan rasa kecewanya atas keputusan panitia melalui unggahan Instagram Story dan kolaborasi postingan bersama dengan rekannya. Ia menilai, sikapnya tidak dilandasi motif politik, melainkan alasan religius.
Ia juga menyayangkan perjuangannya selama empat bulan dalam ajang tersebut berakhir tanpa hasil, termasuk pengorbanan waktu dan finansial yang telah dikeluarkan.
“Dalam konteks ini, tindakan Miss Papua Pegunungan yang memegang bendera Israel tidak seharusnya langsung dihakimi dan dipolitisasi secara sempit,” tulis akun @jhmambrasar yang unggahannya turut dikolaborasi dengan akun resmi Merince, dilansir Selasa (1/7/25).
Editor: Ariful Hakim