Ethiopia, Pasar Potensial Produk Makanan Ringan Indonesia | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: KBRI Addis Ababa

Ethiopia, Pasar Potensial Produk Makanan Ringan Indonesia

Ceknricek.com - Ethiopia adalah negara sub-sahara yang berpenduduk 108 juta jiwa. Negara kedua terbesar di Afrika itu memiliki potensi yang sangat besar bagi produk-produk makanan ringan Indonesia. Hal ini diungkapkan Duta Besar Addis Ababa, Al Busyra Basnur, saat menerima perwakilan perusahaan Indonesia, PT Mayora di ruang kerjanya, KBRI Addis Ababa, Jumat (22/3) pekan lalu.

Menurut Duta Besar Al Busyra, tahun 1980-1984 Ethiopia dikenal sebagai negara yang mengalami masa sangat sulit secara ekonomi karena dilanda kelaparan. Namun negara ini segera bangkit dan mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat. “Tahun 2004-2017, pertumbuhan ekonomi Ethiopia bahkan tercatat diatas 10 persen," kata Al Busyra.

Tahun 2018 pertumbuhan ekonomi Ethiopia 9,6 persen, turun dibandingkan tahun 2017 sebesar 10,9 persen. Sementara tahun 2019 pertumbuhan ekonomi Ethiopia diperkirakan 8,5 persen.

Dubes Al Busyra mengatakan, Ethiopia adalah negara yang sangat penting dan strategis bagi Indonesia, tidak hanya dalam hubungan dan kerjasama bilateral, tetapi kerjasama regional dan kawasan.

Sumber : KBRI Addis Ababa, Ethiopia

"Apalagi African Union bermarkas di Addis Ababa dan Indonesia menjadi Permanent Observer di organisasi 54 negara Afrika tersebut”, kata Al Busyra.

Dia menambahkan, hubungan perdagangan Indonesia-Ethiopia bertumbuh dengan baik dari tahun ke tahun. Tahun 2018, nilai perdagangan Indonesia-Ethiopia USD85,4 juta, surplus USD10,5 juta bagi Indonesia, meningkat 24,64 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Saat ini terdapat 5 perusahaan Indonesia di Ethiopia, yaitu PT Indofood, PT Sinar Antjol, PT Bukit Perak, PT Ungaran, dan PT Sumber Bintang Rejeki," ungkap Al Busyra.

Sebelumnya, PT Mayora melakukan survei pasar di Addis Ababa dan bertemu dengan beberapa perusahaan yang berminat dan berpotensi mengadakan dan meningkatkan kerjasama dagang dengan Indonesia.



Berita Terkait