Ceknricek.com -- Seekor gajah Sumatera (Elephas maximus sumatraensis) ditemukan mati di area PT Arara Abadi Distrik II kilometer 54, Desa Koto Pait, Kecamatan Tualang Muandau, Kabupaten Bengkalis, Riau. Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Suharyono mengatakan, gajah itu mati karena sakit.
"Hasil nekropsi patologi anatomi penyebab kematian gajah murni gangguan pencernaan yaitu gastroenteritis kronis sehingga tidak dapat mencerna makanan,” ungkap Suharyono melansir Kompas Minggu (9/2).
Baca Juga: BBKSDA Berhasil Selamatkan Anak Gajah Terjerat di Riau
Selain itu berdasarkan hasil pemeriksaan fisik Suharyono mengungkap tak ditemukan tanda kekerasan atau racun pada bangkai gajah tersebut betina berusia 40 tahun tersebut. Dia memperkirakan gajah itu telah mati lima hari sebelum ditemukan.
“Kami mendapat informasi dari pihak PT Arara Abadi, Jumat (7/2), terkait kematian seekor gajah. Atas laporan itu, kita turunkan tim untuk menuju lokasi," kata Suharyono.
Tim BBKSDA Riau tiba di lokasi penemuan bangkai gajah itu pada Sabtu (8/2). Mereka langsung melakukan membedah bangkai gajah itu.
"Setelah dilakukan nekropsi (pembedahan bangkai), bangkai gajah kemudian dikubur di sekitar lokasi kejadian menggunakan alat berat (eskavator) perusahaan," jelas Suharyono.
BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
Editor: Thomas Rizal