Gobel Dukung Presiden untuk Cinta Produk Indonesia | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Warta Ekonomi

Gobel Dukung Presiden untuk Cinta Produk Indonesia

Ceknricek.com -- Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel mendukung pernyataan Presiden Joko Widodo untuk mencintai produk Indonesia. Menurutnya, membeli produk dalam negeri berarti juga menghargai kreativitas, tenaga kerja, dan kesejahteraan masyarakat.

“Kita harus mendukung visi Bapak Presiden,” kata wakil ketua DPR yang membidangi industri dan pembangunan tersebut, Jumat (5/3/21).

Sebagai orang yang berkecimpung dalam dunia industri dan perdagangan, Gobel sangat memahami tentang pentingnya branding dan cinta negeri, selain pentingnya masalah kualitas, distribusi, dan pelayanan.

“Apalagi di era globalisasi, pertahanan terakhir adalah nasionalisme di bidang ekonomi. Ini sangat penting. Nasionalisme ekonomi merupakan bagian dari ketahanan nasional,” kata politisi dari Partai Nasdem tersebut.

Menurut Gobel, dengan adanya globalisasi, setiap bangsa tidak bisa menutup pintu pasarnya secara penuh, sehingga semua barang dari luar negeri bisa masuk ke setiap negara. Namun dengan cinta produk dalam negeri, katanya, masyarakat akan tetap memilih produk dalam negeri.

“Di balik sebuah produk di dalamnya ada kreativitas, tenaga manusia, dan kemakmuran bersama. Ini yang sangat penting, sebuah pengakuan terhadap kualitas sumberdaya manusia kita sendiri,” katanya.

Namun Gobel mengakui, tak semua barang kebutuhan masyarakat suatu negara bisa dipenuhi oleh masyarakat dari negara tersebut. Karena itu, katanya, masyarakat bisa membeli produk-produk asing tersebut.

“Selain itu, ada juga barang yang bisa disediakan oleh masyarakat Indonesia namun masih belum mencukupi kebutuhan secara keseluruhan,” imbuhnya.

Gerakan untuk menggaungkan cinta produk Indonesia ini, kata Gobel, butuh imunitas budaya dari masyarakat agar tak mudah mengkonsumsi produk luar negeri dan lebih memilih produk dalam negeri.

“Imunitas itu harus melekat di hati yang terdalam. Harus menjadi bagian dari karakter bangsa, bagian dari nilai-nilai dan budaya bangsa,” katanya.  

Namun ia mengingatkan bahwa untuk mewujudkan seruan Presiden tersebut harus dimulai dari pemerintah itu sendiri.

“Karena masih banyak proyek pemerintah yang menggunakan produk luar negeri. Pemerintah harus lebih konsisten. Padahal penggunaan produk dalam negeri akan menyerap tenaga kerja dan membuka lapangan kerja yang besar,” katanya.

Untuk mendukung konsistensi pemerintah itu, kata Gobel, pemerintah harus mewujudkannya melalui Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Lembaga inilah yang menyusun e-katalog, yang berisi daftar barang untuk pengadaan di pemerintahan.

“Jadi harus sekonkret itu agar seruan Presiden benar-benar bisa dilaksanakan. Terus terang saat ini belum konsisten. LKPP harus memperketat daftar e-katalognya. Jadi dimulai dari pemerintah itu sendiri,” katanya.

Dalam konteks tersebut, katanya, cinta produk Indonesia juga berarti membangun UMKM, karena keterkaitannya dengan industri besar maupun ada ekosistem yang memungkinkannya tumbuh akibat ada peluang yang diberikan pemerintah.

“Di sini pentingnya pengawasan. Hal ini untuk melindungi konsumen, dalam hal ini masyarakat, sebagai penggunanya,” katanya.



Berita Terkait