Ceknricek.com -- Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali erupsi dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 2.000 meter di atas puncak atau kurang lebih 4.460 meter di atas permukaan laut pada Sabtu (8/8/20) dini hari.
Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung Badan Geologi dan PVMBG menyampaikan erupsi kali ini merupakan yang pertama di masa pandemi Covid-19 sejak 9 Juni 2019, yang melontarkan abu vulkanik kurang lebih 7.000 meter di atas puncak atau kurang lebih 9.460 meter di atas permukaan laut.
Dalam rilisnya yang diterima Sabtu, (8/8/20) kolom abu teramati berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi lebih kurang 1 jam 44 detik.
Baca Juga: Pemerintah Kerahkan Mobil Pembersih Debu Erupsi Gunung Sinabung
Saat ini Gunung Sinabung berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi.
Warga atau pengunjung juga dilarang berada di lokasi dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak terhadap kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.
Selain itu, masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.
Abu Vulkanik Guyur Empat Kecamatan
Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Muhamad Nurul Assori menyebut dampak erupsi Gunung Sinabung membuat muntahan abu vulkanik mengguyur empati kecamatan di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara.
“Wilayah yang terdampak abu vulkanik Gunung Sinabung, yakni kecamatan naman teran, kecamatan berastagi, kecamatan simpang 4, dan kecamatan merdeka," ujar asrori dolansir dari Antara Sabtu, (8/8/20).
"Imbauan kepada warga apabila terdampak abu memakai masker dan pelindung diri," tambah Asrori.
BACA JUGA: Cek BREAKING NEWS, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini