Harga Naik, Beras Sumbang Inflasi Terbesar Sejak Juni 2012 | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Foto: Istimewa

Harga Naik, Beras Sumbang Inflasi Terbesar Sejak Juni 2012

Ceknricek.com--Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat komoditas beras menjadi penyumbang inflasi terbesar pada Agustus 2023 baik secara bulanan (month to month/mtm) maupun tahunan (year on year/yoy).

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan inflasi beras pada Agustus 2023 mencapai 1,43% (mtm) dengan andil inflasi 0,05%. Secara tahunan, inflasi beras terjadi sebesar 13,76% atau tertinggi sejak Juni 2012, sebesar 16,23%. Berita ini mengalami perubahan karena ada ralat dari BPS sebelumnya tertulis tertinggi sejak Oktober 2015 dengan andil inflasi 0,41%.

"Inflasi bulanan beras pada Agustus 2023 ini merupakan tertinggi sejak Maret 2023, di mana sebelumnya pada Februari 2023 beras mengalami inflasi sebesar 2,34%. Secara tahunan, inflasi beras Agustus 2023 ini merupakan tertinggi dalam beberapa tahun. Terakhir kali inflasi beras secara tahunan yang juga cukup tinggi terjadi inflasi Beras (YoY) tertinggi sejak Juni 2012, sebesar 16,23% (BPS sebelumnya mengungkapkan pada Oktober 2015 yaitu sebesar 13,44%)," kata Pudji dalam konferensi pers, Jumat (1/9/23).

Pudji menjelaskan harga gabah kering panen (GKP) meningkat 3,62% (mtm) dan 11,88% (yoy). Selain itu, harga gabah kering giling (GKG) naik 5,82% (mtm) dan 23,03% (yoy).Kemudian harga beras di penggilingan pada Agustus 2023 meningkat 2,59% (mtm) dan 20,27% (yoy). Harga beras di tingkat grosir juga naik 1,02% (mtm) dan 16,24% (yoy), sedangkan harga beras di tingkat eceran naik 1,43% (mtm) dan 13,76% (yoy).Selama 8 bulan terakhir sejak Januari 2023, harga beras mengalami inflasi 7,99% (ytd). Dari 90 kota yang dipantau BPS, sebanyak 86 kota mengalami inflasi beras selama 8 bulan terakhir.

"Meskipun secara umum terjadi deflasi di tingkat nasional, beras tetap mengalami inflasi. Setelah sempat tinggi di Februari dan melandai di Mei-Juli, pada Agustus ini inflasi beras kembali mengalami peningkatan," beber Pudji.

Secara nasional, BPS mencatat inflasi Indonesia atau Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 3,27% secara tahunan pada Agustus 2023. Di sisi lain terjadi deflasi 0,02% secara bulanan dengan komoditas penyumbang utama adalah daging ayam ras, bawang merah, telur ayam ras, ikan segar, bahan bakar rumah tangga, tarif angkutan udara dan kacang panjang.


Editor: Ariful Hakim


Berita Terkait