Ceknricek.com -- Untuk membesarkan kuliner otentik nusantara, aktor Herjunot Ali menjajal bisnis rintisan (startup) di bidang kuliner melalui platform digital BRBGKLTR (Berbagi Kultur) berkolaborasi dengan PT Coda Pangan Sejahtera (Codafood).
Junot mengatakan Berbagi Kultur dan Codafood memiliki kesamaan visi dan misi mengenalkan warisan budaya Indonesia dan mempertahankannya lewat pendekatan yang unik dan inovatif melalui ekspansi kuliner. Sebagai Komisaris, Junot mengemukakan optimismenya terhadap cita rasa khas Indonesia di kancah internasional.
"Melalui Codafood saya yakin ragam kuliner Indonesia dapat merambah pasar global dan tentunya menjadi penyumbang signifikan bagi jumlah waralaba di luar Indonesia yang saat ini masih banyak didominasi pemain asing," ungkap Herjunot Ali saat ditemui dalam acara launching di kawasan Tanah Abang, Jakarta Barat, Rabu (18/12).
Foto: Yuni Arta Sinambela/Ceknricek.com
Karena semangat inilah Junot pun berani memprediksi tahun 2020 bersama Codafood dapat membuka setidaknya lima waralaba kuliner khas Indonesia di luar negeri. Junot sangat yakin para pelaku industri kuliner otentik Indonesia dapat terus berkarya dan berani bermimpi lebih tinggi untuk bisa bersaing di arena yang lebih luas.
"Harapan kami tentunya agar semakin banyak bisnis yang bergabung dan local partner di negara tujuan agar melihat potensi kuliner Indonesia mampu mendatangkan profit bagi mereka," kata pria kelahiran Marabahan, Kalimantan Selatan, 8 Oktober 1985 ini.
Baca Juga: Herjunot Ali Minder Lihat Perut Sixpack Cinta Laura
Dalam kesempatan yang sama Albert Christo, CEO Codafood, mengatakan tantangan yang muncul bagi pemilik merek atau produk adalah dari sisi akses dan keterbatasan akan pengetahuan minat pasar global. Karenanya Codafood hadir untuk menjembatani kebutuhan pelaku usaha kuliner dengan target pasar agar bisa diterima oleh target konsumen baru yaitu masyarakat global.
Foto: Yuni Arta Sinambela/Ceknricek.com
"Hal ini juga sejalan dengan visi Kementerian Pariwisata yang menetapkan lima ikon kuliner sebagai makanan nasional Indonesia untuk selalu dibawa dalam setiap agenda promosi wisata. Di antaranya soto, rendang, nasi goreng, sate, dan gado-gado," tambah Albert.
Diharapkan melalui kolaborasi ini dapat membuka peluang bagi para pemilik merek makanan Indonesia untuk bergabung dan membagikan kebudayaan nusantara melalui makanannya.
BACA JUGA: Cek FILM & MUSIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini
Editor: Thomas Rizal