Ceknricek.com -- Pemerintah Malaysia resmi memperluas larangan masuknya warga China ke negaranya. Keputusan itu diambil menyusul pengisolasian dua kota di China, yakni Provinsi Zhejiang dan Jiangsu guna mencegah penyebaran virus korona.
"Pembatasan perjalanan akan diberlakukan seiring dengan penyekatan kawasan oleh Pemerintah China," kata wakil Perdana Menteri Wan Azizah melalui pernyataan, Minggu, (9/2) melansir Reuters.
Wan Azizah menyebut pembatasan tersebut tak hanya diterapkan pada warga China, melainkan juga turis dari negara manapun yang telah mengunjungi Provinsi Hubei, Zhejiang, dan Jiangsu. Hingga Sabtu (8/2), Malaysia telah melaporkan 16 kasus virus korona terkonfirmasi, dengan dua di antaranya diperbolehkan pulang setelah dinyatakan sembuh.
Baca Juga: Cegah Masuknya Virus Korona, Malaysia Perketat Perbatasan
Sementara itu jumlah kematian akibat virus korona di daratan China menembus angka 811 hingga Sabtu, (8/2) menurut Komisi Kesehatan Nasional China. Jumlah kematian akibat virus ini juga telah melebihi wabah virus SARS pada periode 2002-2003 silam. Kendati demikian Profesor epidemiologi di Sekolah Kesehatan Masyarakat di Universitas Michigan, Joseph Eisenberg, menganggap masih terlalu dini itu menyimpulkan itu karena ketidakpastian dalam jumlah kasus.
"Bahkan jika kasus yang dilaporkan mungkin memuncak, kami tidak tahu apa yang terjadi dengan kasus yang tidak dilaporkan," kata Eisenberg.
Berdasarkan dari dari peta penyebaran coronavirus Johns Hopkins CSSE pada Minggu (9/2) pukul 11.43 WIB jumlah penderita virus korona atau 2019-nCoV telah mencapai 37.549 kasus di seluruh dunia.
BACA JUGA: Cek OLAHRAGA, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
Editor: Thomas Rizal