Indonesia - Filipina Hadiri Pertemuan Untuk Tingkatkan Potensi Ekonomi | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Antaranews.com

Indonesia - Filipina Hadiri Pertemuan Untuk Tingkatkan Potensi Ekonomi

Ceknricek.com -- Philippine Business Club Indonesia gelar pertemuan ekonomi antara Indonesia dan Filipina melalui acara Philippine-Indonesia Economic and Investment Summit di Jakarta, Selasa (18/6).  

Ketua Philippine Business Club Indonesia Antonio Capati meyakini, pertemuan tersebut akan menjadi platform yang baik untuk meningkatkan potensi ekonomi kedua negara. 

"Ini pertama kalinya terdapat pertemuan puncak ekonomi dan investasi antara kedua negara. Kami melihat terdapat banyak peluang untuk bersinergi antara Filipina-Indonesia dan melalui platform ini kami berharap bisnis kedua negara akan meningkat," ujar Ketua Philippine Business Club Indonesia Antonio Capati.

Duta Besar Filipina untuk Indonesia, H.E. Leehiong T. Wee mengatakan, banyak peluang bisnis yang dapat tercipta antara Indonesia dan Filipina dalam banyak bidang. 

"Tentu ada banyak peluang bisnis, contohnya dalam bidang jasa, makanan cepat saji, dan ritel," kata Dubes Leehiong.

Ia mencontohkan, Indonesia dapat mengembangkan bisnis dalam bidang jasa seperti yang Filipina lakukan seperti guru dan perawat. Sebaliknya, Filipina dapat mengembangkan bisnis dalam bidang medis terutama untuk pengobatan herbal dan bidang militer. Dubes Leehiong mengatakan, orang Filipina banyak menggunakan "Tolak Angin", juga mengimpor seragam militer dari Indonesia.

Dubes Leehiong menambahkan, bidang infrastruktur dan pariwisata juga dapat menghasilkan kerja sama yang menguntungkan bagi Indonesia dan Filipina. "Saat ini penerbangan Philippines Air dari Indonesia meningkat dua kali lipat, hal itu dapat menjadi peluang baik bagi Filipina dalam pariwisata," kata Dubes Leehiong.

Dalam pertemuan tersebut digelar pula sesi diskusi yang membahas tema infrastruktur dan pariwisata, serta pengembangan ekosistem start-up atau perusahaan rintisan di kedua negara.



Berita Terkait