Ceknricek.com -- Ivan Gunawan memulai karier menjadi desainer sejak lulus SMA. Ia diajak Adjie Notonegoro untuk bekerja di butik miliknya.
Perjuangan itu diceritakan dalam Konser Ivan Gunawan yang bertajuk ‘Story of My Life’, di Ciputra Artprenuer, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (2/8).
“Inget banget waktu SMA kelas dua, Om Adjie nawarin kerja di butik. Justru dimulai dari om Adjie saya jadi mengenal apa yang saya bisa sekarang”, cerita desainer yang akrab disapa Igun itu.
Foto: Yuni Arta Sinambela/Ceknricek.com
Igun mulai bekerja di butik House of Adjie Notonegoro tahun 1999. Ia mengaku digaji oleh Adjie Rp750 ribu per bulan. Menurutnya saat itu gaji yang diterima cukup besar untuk seorang anak SMA.
“Anak SMA nggak ada yang digaji 750 ribu per bulan saat itu”, jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama Adjie Notonegoro yang ikut menonton drama musikal Ivan Gunawan memberikan komentarnya. “Zaman dulu 750 ribu itu besar. Dari pengalaman itu guru terbaik Ivan”, tambah Adjie Notonegoro.
Melihat karier Igun, Adjie sangat bangga. Ia juga mengatakan Ivan merupakan keponakan yang paling dia sayang. Igun dan Adjie sama-sama saling mengetahui karakter masing-masing sehingga keduanya tetap kompak.
“Ivan itu keponakan yang paling saya sayang. Saya kenal Ivan dari kecil dari tinggal di Rusia sampai balik ke Jakarta, tapi bener saya tetap galak sama Ivan”, ucap Adjie.
Dari bekerja dengan Adjie Notonegoro, Igun mulai mengumpulkan uang sedikit demi sedikit hingga akhirnya ia bisa menyewa ruko untuk membuka butik sendiri di kawasan Radio Dalam. Inilah awal kariernya di bidang mode yang kemudian membawa Igun merambah ke dunia entertaiment seperti saat ini.
